Jatuh Bangun di Atas Karpet Hijau, A. Nasrullah Keluar Sebagai Champion, Furqon Akui Keuletan Lawan

CDN, Sumbawa Barat– Cabor Badminton segmen tunggal putra pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sekolah Dasar telah usai hari ini, Selasa, (21/05/2024). Dipartai Final, Furqon Irsyad Sukmana (SDN 05 Taliwang) perwakilan Kecamatan Taliwang bertemu dengan tunggal putra dari Kecamatan Seteluk, A. Nasrullah (SDN 01 Meraran).

Pertemuan atlet badminton ini memang sudah diprediksi oleh para pecinta dan pengamat olahraga badminton KSB. Dari rekam jejaknya, keduanya sama-sama pernah meraih juara dan berlaga dibeberapa open turnamen NTB.

A. Nasrullah (Kanan) Vs Furqon Irsyad Sukmana (Kiri)

Adapun jalannya pertandingan antara Furqon vs Nasrul di atas karpet hijau berjalan seru dan alot, untuk mendapatkan satu point, keduanya harus berjuang hingga jatuh bangun di atas lapangan. Set pertama diawali dengan baik oleh Furqon, ia sempat unggul 3-0 atas Nasrul, namun tidak berjalan lama, Nasrul berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 4-9 atas Furqon.

Furqon pada set pertama ini tidak begitu bisa memaksimalkan bola netting, ia kerap kali melakukan kesalahan, sehingga suttelcook harus jatuh dilapangan sendiri. Permainan Nasrul pada set pertama ini begitu sempurna, jarang sekali membuat kesalahan sendiri dan dapat mengembalikan bola drop shot sulit dari Furqon. Ia jarang melakukan serangan, justru serangan mengancam banyak dilakukan oleh Furqon, smes silang yang dikombinasikan dengan bola lambung masih bisa diambil oleh Nasrul. hal ini sedikit menurunkan moral Furqon di lapangan. Al hasil, set pertama ini dimenangkan oleh A. Nasrullah dengan kedudukan 10-21.

Pada set kedua, Furqon mencoba merubah permainan, ia jarang melakukan serangan, ia berusaha meladeni bola lop dari A. Nasrullah, nampaknya strategi ini berhasil dengan keunggulan 4-0 untuk Furqon. Jalannya set kedua begitu seru, point antara pemain tidak terlampau jauh, pada interval set kedua, A. Nasrullah unggul 9-11 atas Furqon. setelah istirahat sebentar, Furqon kembali mencoba melakukan serangan dan berusaha tidak membuat kesalahan sendiri. A. Nasrullah harus jatuh bangun untuk mengembalikan pengembalian bola dari Furqon yang begitu sulit dan terarah. setelah jeda, Furqon sempat unggul 14-11 atas Nasrul.

Nasrul tetap berusaha konsisten di paruh waktu set kedua, ia tidak kenal lelah dan terus berlari di atas karpet hijau, usahanya membawa hasil. Ia dapat meredam perlawanan Furqon dengan menutup set kedua 18-21. Atas hasil ini, A. Nasrullah keluar sebagai juara 1, sementara Furqon harus puas di posisi runner-up. A. Nasrullah berhak membawa nama KSB ke tingkat Provinsi NTB di Cabor tunggal putra badminton.

Sementara disektor tunggal putri, Femi dari Kecamatan Taliwang (SDN 05 Taliwang), keluar sebagai juara 1. Ia berhasil mengandaskan perlawanan Afwa (Kecamatan Brang Rea) dengan 3 set. Set pertama dimenangkan oleh Afwa dan Femi dapat membalikkan keadaan di set kedua dengan unggul 21-18.

Diwaktu Jeda, Pelatih dan Pendamping Memberikan Arahan Pada Femi Guna Merubah Pola Permainan

Untuk menentukan juara, permainan harus ditentukan dengan 3 set. para pendukung dari masing-masing pemain nampak terus memberikan dukungan pada kedua pemain tunggal putri ini. berbagai ekspresi ditunjukkan oleh penonton di pinggir lapangan. 

Para Suporter Semangat Memberikan Dukungan Pada Jagoannya

Jalannya set ketiga berlangsung alot sejak servis pertama dilakukan. jarak point antara pemain tidak terlampau jauh, bahkan tidak jarang saling salip ditengah interval set ke 3. Afwa yang tampil tenang dapat sedikit meredam permainan Femi yang agresif, justru Femi yang banyak melakukan kesalahan sendiri. atas kejadian itu, tidak jarang pelatih dan pendamping dari kedua pemain menginstruksikan untuk istrihat guna mengambil nafas dan merecoveri permainan.

Femi (Kanan) vs Afwa (Kiri)

Nampaknya strategi pendamping Femi ini berhasil. Ia dapat tampil tenang di point-point kritis. Afwa sempat menyamakan kedudukan dengan posisi 18-18, namun kembali Femi tampil cemerlang, Femi menggunakan strategi perminan bola lambung dan kombinasi smes di akhir set ke 3. Karena semangat Femi tidak pernah padam. Ia akhirnya keluar sebagai juara 1 dan berhak maju ke tingkat Provinsi NTB. (cdn.wan)