Hindari Minimnya Informasi Program KSB Maju Sosial Di Masyarakat, Disos Mulai Gelar Monev Ketingkat Bawah

Hindari Minimnya Informasi Program KSB Maju Sosial Di Masyarakat, Disos Mulai Gelar Monev Ketingkat Bawah

Tim Disos KSB Lakukan Monev Uang Duka di Desa Rarak Ronges

CDN, Sumbawa Barat– Untuk memastikan program Kartu KSB Maju Sosial diketahui dan sampai ke tengah masyarakat, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat acapkali melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke lapisan masyarakat.

Monitoring dan evaluasi ini dilakukan guna menghindari terjadinya diskomunikasi para petugas yang dimandatkan untuk mensosialisasikan program dengan masyarakat yang notabenenya memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Ferial, S.Km

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Ferial, S.Km pada media, Senin (13/10/2025) pada media mengatakan bahwa program KSB Maju Sosial dipastikan harus sampai ditengah masyarakat. “Sayang jika program bagus tapi tidak diketahui oleh masyarakat. Untuk itu, tim Dinas Sosial tidak saja menunggu, namun monev pun sering dilakukan.” ujar Ferial.

Program KSB Maju Sosial sendiri resmi dilouncing oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat pada 14 Mei 2025. KSB Maju Sosial memiliki beberapa layanan diantaranya :

  1. Bantuan Sosial Kemiskinan Ekstrim
  2. Bantuan Uang Duka
  3. Bantuan Sosial Anak Yatim Piatu
  4. Bantuan Sosial Penyandang Disabilitas
  5. Bantuan Sosial Lanjut Usia
  6. Bantuan Untuk Marbot Masjid dan Guru Ngaji.

Besaran nilai bantuan KSB Maju Sosial bervariasi dan ada yang dicairkan secara cash seperti uang duka kematian dan ada yang dicairkan melalui bank NTB. Bantuan akan masuk ke rekening tiap bulan (kecuali uang duka, red) dan akan dicairkan 3 bulan sekali.

Kembali pada monev yang dilakukan oleh Dinas Sosial KSB, beberapa temuan didapati selama monev dilakukan, misalnya adanya ahli waris yang tidak melaporkan kematian keluarganya, dan adanya ahli waris yang tidak mau mencairkan bantuan duka kematian.

Monev didasari atas adanya kejanggalan yang dirasakan oleh tim Dinas Sosial, misalnya tidak adanya laporan desa yang masuk selama 2 atau 3 bulan, padahal desa-desa lain laporannya atau kasus terjadi tiap bulan. Maka petugas dinas akan turun kelokasi desa tersebut.

Selain itu, monev sering dilakukan pada daerah yang jarak tempuhnya cukup jauh dari kabupaten. Monev Ini bertujuan untuk menekan biaya transportasi pendamping desa serta AGR yang memiliki wilayah binaan cukup jauh. Alasan jarak jugalah yang menjadi landasan pencairan beberapa bantuan sosial dilakukan 3 bulan sekali.

Selama pantauan pencairan beberapa bantuan Kartu KSB Maju Sosial,  antusiasme masyarakat untuk datang mencairkan bantuan ke Bank NTB cukup tinggi, mereka datang ditemani oleh Agen Gotong Royong (AGR) dan diberikan pelayanan yang baik oleh pihak Bank NTB. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari petugas Bank yang tidak mau disebutkan namanya, pihak Bank NTB akan datang ke rumah sasaran penerima bantuan KSB Maju Sosial ketika adanya laporan dari AGR, bahwa yang bersangkutan adalah penyandang disabilitas (Buta, Lumpuh, Tuli, red) dan sakit keras. (cdn.wan)