Membanggakan, KSB Kembali Cetak Sejarah Dibidang Digitalisasi

Membanggakan, KSB Kembali Cetak Sejarah Dibidang Digitalisasi

CDN, Sumbawa Barat– Kabupaten Sumbawa Barat kembali mengukir namanya dipapan atas bidang digitalisasi. Belum lama ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital pada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) mengeluarkan data, dan KSB berada diurutan nomor satu bidang Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI).

Tidak main-main, di Provinsi NTB, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memperoleh skor 51,90, baru menyusul Kota Mataram dengan skor 51,42, sementara kabupaten/kota lain masih ada diangka 40 dan 30.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Abdul Muis Syafi’i, MM. pada media, Selasa (07/10/2025) mengatakan bahwa hasil IMDI dari Kemkomdigi RI telah memberikan gambaran bahwa transformasi digital telah terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat. Kualitas masyarakat KSB dibidang digital sudah baik dan telah mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman dimana terjadi pergeseran interaksi dan beraktivitas sehari-hari dengan memanfaatkan ruang digital
yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Abdul Muis Syafi’i, MM

“IMDI sejatinya diciptakan untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi digital masyarakat di Indonesia hingga tingkat kabupaten/kota, sekaligus menjadi acuan utama bagi penyusunan kebijakan dan program pengembangan masyarakat digital.” pungkas Abdul Muis.

Capaian Kabupaten Sumbawa Barat tentunya secara tidak langsung telah mendukung program dari Pemerintah Pusat sekaligus menyukseskan program strategis Prabowo Subianto tentang asta cita khususnya cita ke-4 yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia, serta cita ke -7 yang menekankan inovasi dan transformasi digital.

Data dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia menjadi tolak ukur kemajuan daerah dalam membangun ekosistem digital. Lanjut Abdul Muis, angka itu menandakan masyarakat KSB sudah mulai memanfaatkan teknologi digital secara produktif dalam berbagai bidang, sperti pendidikan, bisnis hingga layanan publik.

Ir. Abdul Muis Syafi’i, MM. menjelaskan bahwa salah satu faktor pendukung kenaikan IMDI adalah tersedianya akses internet publik yang semakin luas di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Layanan publik yang berbasis digitalpun menjadi andalan KSB dalam proses pendataan saat ini, distribusi bantuan sosial pemerintah serta pengaduan publik dapat diakses langsung oleh masyarakat.

“Jaringan digitalisasi yang dimatangkan lewat sistem digitalisasi terintegrasi telah dijalankan di Kabupaten Sumbawa Barat, lewat program Sumbawa Barat smart (Sumbawa Barat Pintar), masyarakat dapat mengakses dan melakukan pengaduan dan memberikan masukan pada pemerintah. Aduan, masukan dapat dipantau langsung oleh pemerintah pusat karena program yang dijalankan di Kominfo KSB telah terintegrasi dengan sistem informasi pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).” ujar Abdul Muis.

Akses internet yang sangat luas di KSB menjadi daya ungkit tumbuhnya usaha UMKM di Sumbawa Barat. Secara pintar, masyarakat KSB memanfaatkan akses luasnya internet tersebut untuk mempromosikan usaha mereka. “Apabila jaringan internet sulit diakses dan sinyal kurang kuat, barang tentu usaha UMKM tidak akan berkembang, ketika UMKM lesu, maka dipastikan pengangguran bertambah karena keterbatasan lapangan pekerjaan. Namun di KSB kita bisa lihat sendiri, Usaha UMKM dan usaha dengan berbagai platform media menjamur akibat mudahnya masyarakat mengakses jaringan internet,” tegas Abdul Muis.

Diakhir wawancara, Kadis Kominfo KSB, Ir. Abdul Muis, MM optimis jika perekonomian KSB akan membaik dan mandiri kedepannya. Alasan ini tentu berdasar, karena menurut Abdul Muis, semakin tinggi nilai IMDI suatu daerah maka akan semakin besar pula pendapatan suatu daerah.

Prestasi yang didapatkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dibidang Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) seakan mempertegas bahwa ikhtiar program KSB smart nampaknya mulai terwujud. Selain itu, keberhasilan ini menjadi pendamping prestasi yang diraih sebelumnya, dimana tahun 2024 lalu, KSB yang diwakili oleh Desa Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, KSB-NTB berhasil keluar sebagai juara 1 Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa Tingkat Nasional. (cdn.wan)