HW Musyafirin Sampaikan Capaian Pembangunan KSB Dalam Wujudkan Otonomi Daerah

CDN, Jakarta– Dihadapan Himpunan Warga Sumbawa Barat Se-Jabotabek, Bupati Sumbawa Barat mengatakan bahwa dirinya telah diberikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Sumbawa Barat selama 2 periode, kepemimpinannya tidak menghilangkan konsef awal yang telah diletakkan oleh Bupati KSB terdahulu, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH.,MM. yaitu memudahkan akses pelayanan pada masyarakat.

“Jika dahulu sebelum KSB terbentuk, masyarakat sangat kesulitan untuk mengakses pasilitas kesehatan di Taliwang, namun kini kesulitan itu telah hilang seiring dengan pembangunan akses jalan oleh pemerintah KSB. Bukan hanya itu, kini masyarakat KSB sangat bersyukur dimana tidak ada diangan-angan mereka bahwa kampung mereka akan di hotmik,” pungkas HW Musyafirin, Sabtu/11/06/2022).

Berdasarkan pendalaman media ini dilapangan, masyarakat KSB puas dengan kinerja pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Seperti kebutuhan sandang, pangan dan pakan.

HW musyafirin juga memberikan ulasan tentang capaian lain seperti telah memiliki kantor Kejaksaan, dimana sebelumnya KSB masih bersatu dengan Kabupaten Sumbawa. “Bangunanan Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat adalah bangunan termegah di NTB. Demikian juga aparat angkatan darat, saat ini kita sudah membangun kantor Kodim. Kantor Pengadilan Negeri sudah kita usulkan, dan pengadaan Lapas ke Kemenkumkam, Kompi Brimob saat ini sudah kita siapkan pembangunannya,” ujarnya.

Dibidang agama, seperti pondasi awal bahwa KSB adalah Kabupaten Fitra, HW Musyafirin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa Barat, Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. telah menjalankan gerakan Tuntas Baca Al-Quran (TBA). “TBA merupakan program kerja TP. PKK Kabupaten Sumbawa Barat, saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat KSB yang tidak bisa membaca Al-Quran, ungkap Bupati,” imbuh HW Musyafirin.

Meskipun begitu, Bupati mengakui bahwa dalam mengupayakan berbagai langkah, masih butuh kerja keras untuk membangun jalan pikiran masyarakat KSB. “Kita membangun pasar di Kecamatan misalnya, ternyata tidak ada yang berjualan. Ada yang berjualan tapi sangat sedikit para pelakunya orang-orang KSB, kita berusaha membangun akses jalan misalnya, tapi tidak jadi karena ulah salah satu oknum. Itulah sulitnya kita membangun jalan pikiran masyarakat,” Ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengharapkan doa dan dukungan HWSB bahwa saat ini sedang diupayakan pembangunan bandara. Konsrtukri bandara akan di mulai pada bulan agustus tahun 2022. Keberadaan bandara nantinya akan memberikan dampak terhadap peningkatan aktifitas ekonomi, dan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Sebelum berita ini diturunkan, dapat dikabarkan bahwa dalam silaturrahmi tersebut, hadir beberapa tokoh warga Sumbawa Barat yang ada di Jabodetabek seperti H. Amir Jawas, Juhdiar Abdul Kadir, Ruslan Makasau, Harjito, Hatta Taliwang, dan beberapa tokoh lainnya yang saat ini sudah menetap dan tinggal di Jabodetabek. (cdn.wan)