CDN, Sumbawa Barat– Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. pada Rabu pagi, (19/01/2022) hadir diacara syukuran atas telah dimulainya gerakan Gema Pesal yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat.
Gerakan Menanam Praktis, Ekonomis, Segar, Aman dan Lestari (Gema Pesal) adalah buah inovasi dari Dinas Ketahanan Pangan ditengah pandemi Covid-19, laouncingnya sendiri telah dilakukan pada apel syukur ke-12 tahun 2021, di lapangan Gedung Graha Fitrah, Komplek Perkantoran Kemutar Telu Center (KTC).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Muhammad Saleh, M.Si. pada media ini, Kamis Pagi (20/01/2022), mengatakan bahwa ketika gerakan ini resmi dilouncing, DKP langsung bergerak dan sasaran utamanya adalah menyasar masjid-masjid yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Dimulainya gerakan Gema Pesal ini dari masjid-masjid bukan tanpa dasar, menurut Kepala Bidang Konsumsi, sejauh ini kami melihat pekarangan masjid belum dimanfaatkan, rata-rata pekarangan masjid ditanamai dengan bunga-bunga bahkan tidak jarang ada pekarangan masjid yang tandus”, ujar M. SalehÂ
Jadi kami dari Dinas Ketahanan Pangan ingin mengajak seluruh masyarakat terutama jamaah masjid agar dapat memanfaatkan bantuan Gema Pesal ini secara maksimal, lanjut M. Saleh. Secara tehknis, jamaah bisa mengambil manfaat dari keberadaan tanaman pekarangan itu dengan menyumbang seiklasnya. Masyarakat atau jamaah masjid bisa memetik buah dari tanaman, kemudian bisa menyumbangkan sedikit rezeki dalam kotak amal. Lanjut atau dengan kata lain, petiklah secukupnya dan beramallah seiklasnya.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Bidang Konsumsi, Amiruddin, M.Si menambahkan jika Jenis tanaman yang diberikan pada masjid dalam hal ini diwakili oleh hukum masjid adalah tomat, cabai rawit, ada cabai keriting, terong panjang dan terong mol. Tanaman didapat dari swadaya Dinas Ketahanan Pangan (Tidak memakai anggaran). Tanaman yang dibagikan tersebut rata-rata sudah siap panen, ada yang sedang berbunga dan ada yang sudah layak petik. Jadi tidak harus besok, hari itu juga mereka langsung memetik.
“Diberikannya yang sudah siap panen agar mereka dapat terpancing untuk memulai menanam tanaman pangan yang bermanfaat. Kami yakin mereka mereka akan merawat dengan baik. Mereka sangat mengapresiasi dan menerima dengan tangan terbuka. Mereka senang, dengan adanya bantuan ini mereka mendapat sentuhan”, terang Amir.
Selanjutnya kehadiran orang nomor satu di Sumbawa Barat dikegiatan syukuran ini adalah bentuk dukungan dan menjadi magnet tersendiri bagi warga untuk berlomba-lomba memanfaatkan pekarangan agar ditanami tanaman produktif, aman, segar serta membantu mengurangi pengeluaran belanja dapur.
Program ketahanan pangan berupa pemanfaatan lahan pekarangan sedang gencar-gencarnya digalakkan. Selain itu, program penghijauan dan gotong royong menjaga lingkunganpun hampir tiap minggu dilakukan, ini semata-mata untuk menjaga lingkungan serta menjaga pangan masyarakat KSB.
Seperti apa yang telah dimuat media ini diedisi berita sebelumnya, bahwa HW Musyafirin takzim akan apa yang disampaikan oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Soekarno mengatakan perut rakyat harus kenyang. Kalau lapar, pikiran tidak jernih. Kalau mau perut rakyat kenyang harus ada panganan yang harus dimakan.
Ketahanan pangan masyarakat Sumbawa Barat nampaknya akan bertahan dan bahkan ditahun-tahun yang akan datang dapat menjadi pemasukan baru masyarakat, tidak hanya stok, bahkan hasil pertanian di KSB dapat diekspor karena terjadinya surplus pangan.
Baru-baru ini, untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menjadikan KSB baik dari sisi pangan, Bupati KSB bersama Presiden RI, Joko Widodo dan menteri PUPR meresmikan salah satu bendungan terbesar di NTB (Bendungan Bintang Bano). Tidak menutup kemungkinan, ditahun berikutnya peresmian semacam itu akan terulang lagi, mengingat saat ini KSB juga tengah menggenjot pembangunan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kecamatan Brang Ene.
Sebelum berita ini diturunkan, hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Sumbawa Barat, Hj, Hanifa Musyafirin, S.Pt dan sejumlah Kepala SKPD. (cdn.wan)