CDN, Sumbawa Barat– Berdasarkan amanat Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021/2022 Kabupaten Sumbawa Barat, Distan KSB akan fokus pada peningkatan kemandirian pangan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Suhadi, SP., M.Si pada media ini menerangkan bahwa Distan akan melaksanakan gerakan ayo berkebun. “Semua rumah tangga akan diberikan bibit. Kapan mereka memerlukan bibit sayuran maka kita akan berikan secara gratis. Mereka tinggal mengambilnya,” ungkap Suhadi.
Dilanjutkan olehnya, selain gerakan ayo berkebun, Distan KSB juga akan fokus pada pengembangan kemandirian benih akan digalakkan pada tahun 2022. Sumber airpun akan menjadi prioritas sehingga akan meningkatkan produktivitas.
Disektor peternakan. Ayam petelur menjadi andalan jangka panjang, dinilai bahwa ayam petelur dapat meningkatkan perekonomian dalam keluarga. Diharapkan ditahun 2022, produksi daging ayam, produk ternak hingga pasokan telur dapat disediakan oleh peternak dalam KSB. Tidak perlu membelinya dari luar.
Untuk menopang semua program strategis yang diciptakan oleh Distan KSB, tentunya dibutuhkan anggaran yang cukup serta sumber daya manusia yang mumpuni. Suhadi akrab Kadis Pertanian disapa menyatakan bahwa anggaran yang terparkir di Distan KSB boleh dikata cukup dan jika dikatakan kurang maka itu sangat relatif.
“Selain mengandalkan APBD KSB, Distan KSB juga melakukan koordinasi ke APBD 1 (Provinsi) hingga pusat. Dalam artian kita kolaborasikan, sehingga apa yang menjadi amanat dalam RPJMD dapat terealisasikan,” tutup Suhadi, SP., M.Si.
Kadis Pertanian KSB optimis apa yang telah menjadi ketetapan dalam RPJMD dapat dicapainya, bagaimanapun caranya ia akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan potensi yang ada.
Terlepas dari program Distan KSB di tahun 2022, saat ini dinas hijau tersebut tengah berkoordinasi pembagian air dengan Dinas PUPR KSB. Hal ini dilakukan mengingat musim tanam 2021-2022 akan segera dimulai. Menurut perkiraan awal, musim penghujan akan dimulai diakhir Oktober. Setelah pembagian air selesai maka Dinas akan merencanakan jadwal tanam dan melihat ketersediaan pupuk berdasarkan jadwal tanam yang telah ditentukan di tiap-tiap Kecamatan yang ada di KSB (cdn.wan**)