CDN, Sumbawa Barat– Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. HW Musyafirin, MM berkesempatan hadir diacara peringatan hari buruh internasional yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (Disnakertrans KSB), Senin Pagi (01/05/2023) di Taman Tiang Nam.
Acara yang digagas oleh Disnakertrans KSB bersama perusahaan yang bergerak di lingkar tambang serta beberapa Serikat Buruh yang ada di KSB diantaranya, SBSI, SPSI, SPAT dan SPN menjadi puncak dari peringatan hari buruh internasional atau My Day.
HW Musyafirin sapaan akrab Bupati KSB dalam sambutannya mengangkat filosofi makanan khas Sumbawa barat yaitu kolak. Kolak adalah makanan khas dimana didalamnya terdiri dari pisang, gula, dan santan. Kesemuanya ketika menjadi satu kesatuan makanan, tidak ada yang dominan dan tidak ada menghilang rasa satu sama lainnya, semuanya atas kebersamaan menjadi makanan yang disebut kolak, tanpa menghilangkan rasa yang lainnya.
“Berbeda dengan Kopi, yang dimana pertemuan antara gula dan kopi, yang kita kenal hanyalah kopi. Oleh karenanya perbedaan yang ada bisa kita kelola dengan kebersamaan dan persatuan. Kita memang menghadapi tantangan besar. insyAllah dengan adanya Smelter, angka pengangguran akan turun secara signifikan”. Ungkap Bupati
Sementara itu, Kadis Nakertrans KSB, H. Muslimin, HMY. M.Si melaporkan bahwa. Pengangguran Terbuka di KSB mengalami penurunan, itu disebabkan oleh terbukanya lapangan pekerjaan seperti pembangunan pabrik pemurnian emas (smelter). “Alhamdulillah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) KSB pada akhir tahun 2022 yang berada pada angka 4,56 %, turun 0,96 % dari tahun 2021 yaitu sebesar 5,52 %.” Ujar H. Muslimin.
Peringatan My Day kali ini dirangkaikan dengan pembagian Dorr Prize dan penyerahan sembako dan sejumlah uang kepada anak Yatim Piatu dan Terlantar, yang dalam kesempatan tersebut diserahkan kepada Panti Asuhan Baitussakinah Sumbawa Barat. (cdn.wan**)