CDN, Sumbawa Barat– Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat (DKP KSB) berhasil meraih juara III Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan oleh DKP Provinsi NTB pada kamis (21/10/2021), di Bumi Perkemahan Jaka Mandala Kota Mataram.
Festival pangan lokal digelar untuk menyambut atau memperingati hari pangan sedunia tersebut adalah agenda tahunan, namun baru kali ini diperlombakan untuk dinilai. Bumi Perkemahan Jaka Mandala Kota Mataram hari itu diisi oleh stand-stand UMKM dari berbagai kabupaten/kota di NTB. Stand diisi oleh berbagai jenis pangan lokal atau bahan baku, bahan setengah jadi untuk diolah menjadi makanan atau produk unggulan hingga bahan jadi yang siap dijual.
Kepala Dinas Ketahan Pangan KSB, Ir. Muhammad Saleh, M.Si. pada media ini, Selasa (02/11/2021), diruang kerjanya mengatakan bahwa ini adalah prestasi yang diperoleh oleh DKP KSB berkat kerja keras dan komunikasi yang cukup intensif dengan Forum Komunikasi UMKM (FK UMKM) di KSB.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Amiruddin, S.Pdi., S.Pt., M.Si. menerangkan bahwa festival pangan lokal untuk memperingati hari pangan sedunia rutin diikuti oleh KSB, namun baru kali ini diperlombakan. Walaupun waktu yang disiapkan begitu singakt namun DKP KSB berhasil menjadi juara III.
“Juara III tersebut diperoleh berkat koordinasi DKP dengan FK UMKM dan KSB Mall. Selain itu, Inovatif UMKM yang mampu memanfaatkan pangan baku lokal diolah menjadi produk bermutu menjadi kunci keberhasilan KSB menjadi pemenang ke III”, pungkas Amir.
Amir didampingi oleh Kepala Seksi Konsumsi dan Pengamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan KSB, Diany Widyastuti, SP. mengatakan DKP KSB sangat antusias mengikuti festival ini. Itu terbukti dengan semangat juang tinggi ditengah kekurangan anggaran. “Kami berangkat ke gelaran festival di Kota Mataram menggunakan biaya swadaya”, ujar Amir.
Semangat juang tinggi dari DKP KSB akhirnya terbayarkan dengan penghargaan yang diterima, perjuangan DKP KSB untuk memperkenalkan produk dari bahan pangan lokal semata-mata dimaksudkan agar masyarakat NTB mengetahui bahwa banyak sekali bahan baku di KSB yang bisa diolah menjadi produk yang bermutu tinggi.
“Setidaknya ada 20 produk yang mengisi stand DKP KSB waktu itu, 20 produk itu antara lain tepung bumbu serbaguna dari bahan singkong, permen susu dari kerbau, kripik lomar yang berasal dari akar teratai dan kopi rarak, itu beberapa contoh produk yang ditampilkan. Masih banyak lagi produk-produk lain yang mengisi stand DKP KSB”, ungkap Diany Widyastuti, SP.
Selain inovatif, stand DKP KSB dinilai sangat presentatif. Itulah yang membuat DKP KSB meraih penghargaan diajang tersebut. DKP KSB waktu itu membawa dua UMKM, masing-masing UMKM dari Kecamatan Maluk dan UMKM dari kecamatan Seteluk. Selain memamerkan produk dari bahan lokal, DKP KSB juga mendemonstrasikan pengolahan bahan pangan lokal tersebut hingga menjadi produk lokal yang siap dikonsumsi atau dijual ke masyarakat.
Terakhir, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Amiruddin, S.Pdi., S.Pt., M.Si. berharap dukungan anggaran dari pemerintah daerah agar DKP KSB bisa meningkatkan daya saing pangan lokal. Iapun agar pemerintah daerah mengintervensi anggaran untuk dipergunakan DKP KSB dalam mengikuti ivent-ivent ditahun berikutnya.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat diinformasikan bahwa festival pangan lokal yang diselenggarakan oleh DKP Provinsi NTB diikuti oleh kabupaten/kota se NTB. Dalam festival tersebut, DKP KSB mendapat penghargaan sebagai juara III dengan kategori stand terbaik. Juara 1 diraih oleh Kabupaten Lombok Timur dan juara II diraih oleh Kota Bima. (cdn.wan)