CDN, Sumbawa Barat–Rarak ronges adalah ikon kopi Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Pertanian melalui Bidang Hortikultura berencana akan menggagas pilot project agrowisata yang dipusatkan di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.
Pilot project itu berupa kebun dinas, kebun itu luasnya sekitar 20 Ha dan akan ditanami aneka jenis buah-buahan serta pendampingan langsung oleh Dinas Pertanian KSB.
Pilot projeck ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Suhadi, SP., M.Si. melalui Kepala Bidang Hortikultura, Nurdin, S.Pt. pada Jum’at pagi (08/10/2021), diruang kerjanya.
“Diharapkan kedepan kebun dinas ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung atau wisatawan lokal maupun regional yang datang ke Desa Rarak Ronges”, pungkas Nurdin, S.Pt.
Ini adalah rencana saya kedepan. lanjut Nurdin, saya akan mengusulkannya dianggaran 2022 (APBD Murni,red). Semoga ini bisa terealisasi dan usulan ini bisa disetujui oleh Bappedalitbang KSB. Selain menambah penghasilan, program ini juga bisa menambah daya tarik masyarakat untuk darsng ke KSB khususnya Desa Rarak Ronges. Ini adalah program berkelanjutan dan tidak terkesan semusim karena untuk menopang itu ada program-program yang akan menopang program unggulan tersebut.
“Kami mengakui dan kitapun mengakui bahwa saat ini, Desa Rarak Ronges adalah ikon kopinya Sumbawa Barat, banyak wisatawan baik lokal maupun regional datang ke Desa Rarak Ronges. Jadi, atas itulah kami melihat peluang untuk mengembangkan kebun untuk ditanami buah-buahan di sana. Selain datang menikmati kopi racikan khas masyarakat Desa Rarak Ronges, pengunjung juga bisa melihat dan masuk ke kebun dinas tersebut. Konsepnya adalah, wisatawan akan masuk dengan membeli karcis dan mereka boleh menimati suasana hijau sambil memakan buah tersebut. Buah boleh dimakan namun tidak boleh dibawa pulang”, tutup Nurdin, S.Pt.
Selain informasi tersebut, Kabid Hortikultura pada Dinas Pertanian KSB, Nurdin, S.Pt. menegaskan kembali program unggulan Dinas Pertanian KSB ditahun 2022. Program tersebut dinamakan program Ayo berkebun.
Program ayo berkebun ini tengah dipersiapkan dan akan aksen ditahun 2022. Semua masyarakat KSB tanpa kecuali diharapkan menanam aneka jenis sayuran di pekarangannya. Jika saat ini program pemanfaatan pekarangan masih terbatas, maka untuk tahun 2022, program ini akan dikembangkan untuk seluruh wilayah KSB. Bibit tanaman sayur akan disiapkan oleh Dinas Pertanian, masyarakat bisa mendapatkannya secara gratis. (cdn.wan**)