CDN, Sumbawa Barat– Walau dihari libur Satgas Covid -19 Kecamatan Maluk melaksanakan tracing dan testing beberapa warga yang contak erat dengan pasien yang terkonformasi Covid-19.
Terkait hal tersebut Dandim 1628/KSB Letkol Czi Sunardi ST., M.IP. tinjau Bale Isoter covid-19 dan pelaksanaan tracking contact covid-19 Satgas Covid Kecamatan Maluk, Rabu (11/08/2021)
Diungkap Dandim bahwa dirinya sengaja turun untuk melihat langsung tracing kontak, bersama dengan tim surveilent Puskesmas Maluk terhadap kontak erat salah satu Karyawan JNT di Seteluk (berdasarkan info dari petugas Puskesmas Seteluk, red), untuk itu dari hasil swab antigen 4 orang karyawan JNT Desa Maluk, Kecamatan Maluk tiga orang hasil negatif serta satu orang positif.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Dusun Maluk Loka, Desa Maluk, Kecamatan Maluk. Komandan Kodim 1628/Kabupaten Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi, S.T, M.I.P. didampingi Kapolsek Maluk dan Kapus UPTD Maluk melaksanakan pengawasan tracing kontak, bersama dengan tim surveilent Puskesmas Maluk terhadap kontak erat pasien terkorfimasi positif inisial S Dusun Maluk Loka kepada 22 orang dengan hasil 21 orang negatif 1 orang Positif.
Sementara di Dusun Otakris, Desa Maluk dilakukan traching kontak terhadap 3 orang kontak erat dengan saudara S (Karyawa JNT maluk yang terkonfirmasi Positif berdasarkan rapid antigen) dengan hasil 3 orang negatif.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa
kegiatan tracing ini dilakukan sebagai salah satu upaya cegah dan putus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah KSB, untuk karyawan yang positif agar melaksanakan isolasi terpadu didesa, walaupun ada yang negatif namun diminta untuk tetap isolasi dan diaktivitas kerja JNT agar ditutup dulu sementara untuk surat keterangan isolasi akan di kirim menyusul, ujar Dandim.
“Terhadap warga yang kontak erat yang positif agar tetap menerapkan protokol kesehatan agar mengkonsumsi obat dan vitamin serta melakukan isolasi terpadu, jika ada gejala dalam jangka waktu 5-7 hari agar langsung dilaporkan ke tim satgas Kecamatan Maluk untuk dilakukan treatmen lanjutan. Keluarga yang terpapar Covid-19 di lakukan isolasi dan akan dilakukan asessment pada minggu 15 Agustus 2021,” Pungkas Dandim.
Selain itu Dandim juga tinjau Bale isoter pasien Covid 19, di Bale Isoter Desa Maluk Dandim memberikan arahan terkait dengan keberadaan Bale Isoter Pasien Covid-19 agar warga yang mampu bisa membantu warga lain yang sedang Isolasi, diluar dukungan logistik dari desa, dirinya mampir di Bale Isoter juga untuk memberikan suport kerekan-rekan satgas covid yang bekerja langsung berhadapan dengan masyarakat, ujar Dandim.
“Sehubungan dengan tracing dan testing dilakukan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 walaupun terdeteksi banyak ditemukan setidaknya dapat diantisipasi untuk penanganannya, kita harus tetap optimis dengan kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah KSB,” harap Dandim.
Untuk kegiatan vaksinasi TNI/Polri akan terus mendukung mengawal sehingga dapat tuntas dengan maksimal vaksinasi terhadap masyarakat, tegas Dandim.
Adapun yang mengikuti kegiatan, Komandan Kodim 1628/Kabupaten Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi, ST, M.IP., Danramil 1628-02/Sekongkang, Lettu Cba Yusman. Kapolsek Maluk, AKP Sidik Pria Mursita, SH. Kepala Uptd Puskesmas Maluk Fahmi S,km. Babinsa dan Bhambinkamtibmas se-Kecamatan Maluk dan petugas Surveilans Puskesmas Maluk.
Selama kegiatan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid 19. (cdn.wan)