Taliwang, Centraldita- Pihak PT. Graha Utama, dengan cepat memperbaiki salah satu item pekerjaan (tutup plafon) pada proyek revitalisasi Pasar Sektor 2 Taliwang yang sempat ambruk, Selasa (28/1/2020) lalu.
Tutup plafon yang terbuat dari bahan calsibort telah terpasang seperti sedia kala. Bahkan untuk menghindari insiden tidak terulang, pekerjaan pada item tutup plafon ditambah kekuatannya. Misalnya menambah baut dan siku penguat melebihi rancangan pada bestek awal (gambar rencana atap, gambar potongan, gambar detail, gambar pelengkap dan shop drawing).
Penambahan itu dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tutup plafon rubuh, ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Pasar Sektor 2 Taliwang, Apriadi, SE. pada centraldita, Jum’at (31/1/2020), di lokasi Pasar Taliwang.
Ditemani oleh consultan pengawas dan pihak PT. Graha Utama, Apriadi yang kerap disapa Boy meninjau langsung pekerjaan pemasangan tutup plafon tersebut.
Ada tiga bangunan yang dikerjakan oleh rekanan. Semuanya telah selesai tepat pada waktu kontrak berakhir. Tetapi anehnya hanya satu dari tiga bangunan yang bermasalah, yaitu jatuhnya penutup plafon di salah satu los Pasar Taliwang sehingga kini harus diperbaiki dan telah masuk tahap finishing.
“Ini aneh, bahan dan kualitasnya sama, tetapi tutup plafon yang ambruk hanya satu. Ambruknya mungkin bisa disebabkan oleh faktor kelembaban atau faktor gesekan dan guncangan gempa kecil,” ujarnya.
PPK tidak menafikkan jika ada peristiwa tutup plafon ambruk. Tetapi kini sudah diperbaiki. Untuk menjamin keyakinan dan kenyaman masyarakat berjualan di los pasar tersebut, consultan pengawas dan PPK mengambil langkah cepat dengan penambahan baut dan siku pada pekerjaan plafon.
Consultan pengawaspun mengatakan bahwa pekerjaan awal sudah sesuai ketentuan dan kualitas bahan dijamin. Pekerjaan plafon sendiri terbagi menjadi dua. Pertama pekerjaan pada rangka dan pekerjaan pada penutup plafon yang terbuat dari calsibort.
“Jika ambruk seperti pemberitaan awal dibeberapa media, maka kerusakannya parah yaitu kerangka dan penutup plafon ambruk. Tetapi ini rangkanya masih utuh hanya tutupnya saja yang jatuh. Jadi sedikit keliru. Penting diluruskan agar masyarakat tidak berfikir aneh-aneh, media perlu mengimbangi agar tidak terkesan sepihak,” pungkas consultan pengawas, Hariono.
Consultan pengawas telah merekomendasikan beberapa catatan kepada PPK yaitu perlunya penguatan di titik-titik tertentu pada dua los lainnya yang tidak terkena dampak. Agar pengguna los pasar merasa aman serta tidak khawatir dalam praktek jual beli.
Kini tutup plafon yang rubuh waktu lalu masih terlihat dan sengaja disimpan oleh PPK di lokasi pasar, jika ada pemeriksaan atau ada masyarakat yang ingin melihat kualitas bahannya tinggal melihatnya dilokasi revitalisasi tersebut.
“Kami mengundang berbagai pihak untuk melihat pekerjaan serta bahan yang ambruk itu. Jika ada yang tidak puas boleh melihat langsung dilokasi, ini adalah bentuk keseriusan kami agar tidak timbul prasangka bahwa pekerjaan ini asal jadi. Saya sendiri memutuskan stand-by di sini untuk melihat detail perbaikannya,” ujar Boy.
Terpantau oleh media, perbaikan tutup plafon tengah memasuki tahap finishing. Dipastikan paling lama, Minggu (2/2/2020) besok, pekerjaan perbaikan itu rampung. (cd.wan)