Pemda KSB Siapkan Anggaran 3,1 M Untuk Program Subsidi Panen Padi, Petani Sejahtera Negara Berjaya

Pemda KSB Siapkan Anggaran 3,1 M Untuk Program Subsidi Panen Padi, Petani Sejahtera Negara Berjaya

CDN, Sumbawa Barat– Pertanian yang menjadi sektor andalan Kabupaten Sumbawa Barat terus menjadi prioritas pemerintah hari ini. Keseriusan pemerintah bukan hanya mencakup aspek ketersediaan pupuk bagi petani melainkan masuk lebih dalam dan itu  diluar ekspektasi masyarakat, Pemerintah KSB dibawah Kendali H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanipa, S.Pt., M.M.Inov tahun 2025 telah mencanangkan program subsidi panen petani padi. Program ini melekat dalam program kartu KSB Maju Tani Ternak.

Kepala Dinas Pertanian KSB, Jamilatun, SP., M.M.Inov

Berdasarkan hasil wawancara media dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Jamilatun, SP., M.M.Inov, Senin (13/10/2025) diruang kerjanya mengatakan bahwa, program subsidi panen untuk petani dalam waktu dekat ini akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tani padi di Kabupaten Sumbawa Barat

Dalam menopang program tersebut, Bupati dan Wakil Bupati telah menganggarkan anggaran 3.1 M, dimana dalam perinciannya, petani akan dibantu sebesar Rp 500.000/Ha ke bawah.

Secara kasar, data penerima manfaat program tersebut telah dikantongi oleh Dinas Pertanian dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual dilapangan. “Dalam melakukan pendataan, Dinas Pertanian masih berstandar pada RDKK namun proses pencairan uang bantuan tersebut langsung masuk ke rekening kartu KSB maju yang berbasis KK. Tidak lagi masuk ke rekening kelompok seperti pola yang digunakan ditahun-tahun sebelumnya,” pungkas Jamilatun.

“Dipastikan bantuan subsidi panen yang terdapat dalam Kartu KSB Maju akan dirasakan pada akhir bulan Desember 2025, dimana logika yang digunakan adalah masih ada petani di Sumbawa Barat yang akan melakukan panen padi diakhir tahun 2025.” imbuh Jamilatun.

Tentunya dengan bergulirnya bantuan tersebut, masyarakat tani Kabupaten Sumbawa Barat sangat terbantukan, dimana menjelang musim panen tiba, petani selalu kesulitan karena anggaran panen cukup besar. Banyak pengeluaran tidak terduga yang mesti dikeluarkan oleh petani. “Atas kasus tersebutlah muncul program subsidi panen ini. Selain itu, petani KSB juga semakin dimudahkan oleh keberadaan kombine yang telah disiapkan oleh pemerintah. Untuk menggunakan kombine tersebut, para petani cukup menghubungi pihak BPP karena kombine tersebut dipusatkan di BPP tiap-tiap kecamatan.” ujar Jamilatun.

Diakhir wawancara ya, Jamilatun yakin sektor pertanian akan menjadi penopang majunya perekonomian masyarakat serta menambah daya beli masyarakat. Ketika petani sejahtera, maka negara akan berjaya. tutup Jamilatun. (cdn.wan)