CDN, Sumbawa Barat– Alunan Shalawat dari paduan suara Dharma Wanita Kecamatan Seteluk Mengalun indah di pelataran masjid agung pada Kamis malam (18/11/2021).
Tampil penuh percaya diri dipentas pasar malam yang bertemakan “Bakedeng Petang Bulan Bentar” (dalam bahasa Indonesia bermain dimalam bulan purnama), vocal group Dharma Wanita Kecamatan Seteluk telah memberikan warna untuk dikenang. Penampilan memukau mereka telah membawa aura positif bagi pembangunan yang berpatisipatif yang tengah digaung oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M.
Kehadiran dan berpartisipasinya Dharma Wanita Kecamatan Seteluk dibawah pimpinan Hapsah, S.PdSD. adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah menganugrahi Kabupaten Sumbawa Barat dan kini genap berusia 18 tahun pada 20 November 2021.
Kepada media ini, Hapsah, S.PdSD menegaskan bahwa juara bukankah yang utama. Kami berusaha menampilkan yg terbaik buat “Tana Pariri lema Bariri” yang sama-sama kita banggakan dan kita cintai.
“Tampilnya Dharma Wanita Kecamatan Seteluk dipentas pasar malam yang rencananya digelar selama 5 hari 5 malam oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat karena berkat dukungan kuat dari semua masyarakat Kecamatan Seteluk dan Bapak Camat Seteluk. Beliau (camat, red) mampu mensinergiskan semua stakeholder dijajaran forkopimcam untuk semua kegiatan dikecamatan, desa dan dikabupaten.
Sementara ditempat yang terpisah, Kepala Kecamatan Seteluk, Agusman, S.Pt ketika dimintai keterangannya menjelaskan dengan singkat bahwa ia bersyukur dapat berkontribusi memeriahkan Harlah KSB ke-18. Memberikan rasa senang dan sebagai bentuk ekspresi Kecamatan Seteluk menyongsong KSB Baik.
“Alhamdulillah sebagai rasa syukur kita semua, dengan modal regulasi kegotong-royongan yang hebat, mempermudah kami untuk berbuat dalam membangun kebersamaan,” ujar Agusman, S.Pt.
Sebelum berita ini diturunkan, sejak kemarin, di ibukota kota KSB (Taliwang, red) nampak kesibukan berlangsung dari pagi hingga sore hari di komplek perkantoran Kemutar Telu Center, Rabu (17/11/2021), masyarakat berdatangan dari berbagai penjuru KSB, hendak meramaikan berbagai event yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Beberapa hari sebelumnya, berbagai perlombaan berlangsung di halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat dan lapangan voly yang berada di Kompleks Kemutar Telu.
Pagi hari bertempat di lantai 3 Gedung Setda Pemkab. Sumbawa Barat, berlangsung technical meeting beberapa mata lomba yang akan dilaksanakan dalam event pasar rakyat Harlah KSB. Beberapa mata lomba tersebut yaitu fashion show, lomba lagu mars KSB, shalawatan, lomba mewarnai, dan lomba bagontong.
Sementara itu di arena utama pasar rakyat halaman Masjid Agung Darussalam berlangsung kesibukan penataan arena lokasi, desain panggung dan berbagai kesibukan lainnya untuk persiapaan pembukaan acara pada malam harinya. Selama 5 (lima) hari dan 5 (lima) malam, arena utama halaman Masjid Agung Darussalam tampak seperti pasar malam, karena di arena tersebut akan ada beberapa lapak yang di isi oleh UMKM KSB.
Ditemui media, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda KSB Suyaman, S.S.T.P., dalam kesempatan wawancara menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemement masyarakat untuk berpartisipasi dalam perlombaan. Dari kalangan pelajar dan masyarakat secara umum ikut terlibat baik sebagai peserta lomba maupun sebagai penonton. Jadi akan ada ribuan masyarakat yang datang berkunjung ke arena pasar rakyat Harlah KSB. Hal terpenting dalam penyelenggaraan pasar rakyat tersebut, masyarakat dapat terhibur, ekonomi masyarakat tetap tumbuh dan tetap memperhatikan protokol Covid-19, terang Kabag Prokopim.
Dalam laporan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST., M.Si. menyampaikan bahwa di arena kegiatan saat ini terdapat sebanyak 31 UMKM yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan. Jadi masyarakat bisa nonton sambil berbelanja, Ungkap Sekda.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M. dalam sambutan pembukanya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pasar rakyat dengan tema “Bakedek Petang Bulan Buntar”, menurut Bupati, penyelenggaraan kegiatan dengan mengambil tema tersebut cukup inovatif. Meskipun sederhana tetapi cukup memberikan nuansa berbeda, seperti masa tempo dulu. Jika sebelumnya Harlah KSB selalu dimeriahkan dengan festival Taliwang maka tahun ini dengan konsep yang berbeda.
Diakhir sambutan, Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara, terutama kepada manajemen PT. AMNT.
Kegiatan Pasar Rakyat dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. (cdn.wan)