CDN, Sumbawa Barat– Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat lewat Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan air bersih selama musim kemarau.
Seluruh armada dikerahkan oleh BPBD KSB guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak kekeringan. Inilah salah satu langkah kongkrit yang bisa diambil saat ini, itupun BPBD harus berkoordinasi dengan PDAM Bintang Bano dan Damkar KSB guna melayani banyaknya permintaan warga.
Kepala BPBD KSB, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd kepada media, Rabu (07/08/2024) mengatakan jika hampir seluruh wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat krisis air bersih. Itu disebabkan oleh sumur-sumur warga saat ini sudah kering karena musim kemarau sedang melanda Kabupaten Sumbawa Barat.
“Pendistribusian air bersih tiap hari dilakukan oleh petugas. Para pegawai bekerja dari pagi hingga malam, itu disebabkan karena satu desa tidak cukup dengan satu tangki. contohnya di Dusun Sedong, Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk-KSB, dalam 1 hari petugas harus 3 kali menyuplai air bersih, itu baru cukup. Itu terus dilakukan setiap hari. Belum desa-desa lain, seperti Desa Meraran, Desa Kiantar dan wilayah pesisir di KSB.” pungkas Abdul Hamid.
Saya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat. Lanjut Abdul Hamid, kita terus berkoordinasi dengan semua pihak dan stakeholder agar pekerjaan menjadi ringan.
Salah satu warga Dusun Batu Cermai, Desa Meraran, Kecamatan Seteluk, Arda Gos Maya Putra sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BPBD KSB dan PDAM Bintang Bano Taliwang. Ia berharap agar aksi nyata ini terus dilakukan selama musim kemarau, mengingat warga sangat kesulitan memenuhi kebutuhan baku seperti air bersih.
Kepada media, Arda mengatakan jika setiap hari petugas BPBD dan PDAM Bintang Bano mendroping air bersih menggunakan armada tangki. Dalam satu hari, kadangkala petugas BPBD mendroping 2 tangki air bersih ke Desa Meraran.(cdn.wan)