Dermaga Rakyat F-Tree Pangkas Waktu Penyebrangan

Dermaga Rakyat F-Tree Pangkas Waktu Penyebrangan

M. Rizal :” Peruda Akan Gelar Workshop Pengelolaan Dermaga Rakyat F-tree”

 

Taliwang, centralditanews- Perusahaan Umum daerah (Perusda) Sumbawa Barat terus bergerak memaksimalkan kegunaan dari Dermaga Rakyat F-Tree yang belum lama ini diresmikan oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM.

Salah satu langkah taktis yang akan ditempuh oleh Perusda adalah menggelar Work Shop pengelolaan Dermaga Raykat F-Tree. Dalam work-shop tersebut, Perusda akan mengundang stoke holder dan lining sektor yang bersentuhan langsung dengan perhubungan laut, darat, pemerhati transportasi, nelayan serta penggiat pariwisata.

Menurut Direktur Perusda KSB, M. Rizal, S.Sos. pada media ini, Kamis (19/03/2020), work shop ini nantinya banyak membicarakan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) Dermaga Rakyat F-Tree. Diharapkan work-shop akan menghasilkan suatu rumusan yang brilian sehingga semua dapat terkoneksi dan masyarakat dapat keuntungan, daerahpun mendapat tambahan pendapatan.

Dermaga Rakyat F-Tree, Desa Poto Tano, Kec. Poto Tano, KSB-NTB

“Perusda akan menciptakan dermaga yang baik pelayanannya serta masyarakat bisa menikmati layanan yang baik itu yang utama, kedua kehadiran Dermaga Rakyat F-Tree dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dermaga Rakyat F-Tree dapat mengefisiensi waktu penyebrangan sekitar 50 persen dari waktu tempuh menggunakan kapal ferry” Ujar M.Rizal.

Untuk saat ini Dermaga Rakyat F-Tree baru bekerjasama dengan satu perusahaan penyebrangan yaitu PT. Surya Samudra Jaya Perkasa (SSJP). Jalinan kerjasama antara Perusda dengan PT. SSJP sudah terjalin sejak tahun 2019, pembukaan trayek Poto Tano-Kayangan adalah salah satu pengembangan.

Dermaga Rakyat F-Tree hanya melayani penyebrangan di siang hari, karena menurut M. Rizal bahwa keputusan tersebut mengikuti aturan Menteri Perhubungan yang melarang kapal cepat melayani penumpang di malam hari.

Diakhir pembicaraannya, M. Rizal berharap semua elemen bekerjasama mendukung keberadaan Dermaga Rakyat F-Tree di Desa Poto Tano tersebut. Perusda berjanji akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat serta menargetkan pendapatan daerah dari Dermaga Rakyat F-Tree berkisar Rp. 18.000.000,-/bulan. (cdn.wan)