CDN, Sumbawa Barat- Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.IK terjun langsung meninjau proses perekapan suara tingkat kecamatan seteluk, Jum’at (23/02/2024). Selain meninjau proses perekapan suara, Kapolres juga melihat kesiapan personel kepolisian dalam pengamankan lokasi tempat perekapan tingkat kecamatan.
Pada media ini, AKBP Yasmara Harahap, S.IK mengatakan bahwa proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan berlangsung dengan aman, walau dibeberapa tempat ada sedikit permasalahan yang mengakibatkan proses rekapitulasi suara sempat terhenti, namun secara umum, situasi aman dan terkendali.
Kapolres secara spesifik menjelaskan situasi yang terjadi di Kecamatan Seteluk. Kapolres mengatakan bahwa ada tuntutan masyarakat untuk mencermati secara teliti perekapan suara yang terjadi di TPS 04 Air Suning. Secara alur, pihak yang merasa keberatan telah mengajukan surat sanggahan ke Bawaslu KSB dan saat ini sedang di proses oleh Bawaslu. Terkait hasil dari tuntutan masyarakat tersebut, Kapolres tidak bisa memberikan keterangan karena bukan ranahnya. “Biarkan KPU dan Bawaslu yang menjawab, karena ini ranah mereka. Kebetulan komisioner KPU KSB sedang dalam perjalanan menuju ke sini.” Pungkas Kapolres.
Terakhir, AKBP Yasmara Harahap yang didampingi oleh Kapolsek Seteluk, AKP. Zainal Abidin, SH berpesan kepada seluruh masyarakat KSB untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah, jangan mudah terprovokasi dan bekerja atau beraktivitas seperti sediakala.
Sementara di tempat terpisah, perwakilan masyarakat, Herman warga Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat mengatakan bahwa dirinya dan warga hadir untuk menuntut agar pihak penyelenggara (KPU dan Bawaslu) menjalankan fungsinya sesuai aturan. Menjalankan pemilu dengan jurdil. “Kami hanya menuntut suara kami agar jangan dihilangkan, kami telah melihat proses perekapan kecamatan kemarin. Ternyata ada ketidak sesuaian C Hasil dengan surat suara yang dicoblos. Ada perbedaan, ini harus dijawab oleh KPU.” Ujarnya.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat diinformasikan bahwa rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Seteluk dikawal oleh kurang lebih 100 personil kepolisian, turun membantu TNI yang turun langsung dari Kodim 1628 Sumbawa Barat. (cdn.wan)