CDN, Sumbawa Barat– Dipagi buta pada hari Jum’at (18/02/2022), Organisasi Masyarakat Bengkas Maluk Nusantara (Ormas BMN) lengkap dengan anggota yang masing-masing membawa peralatan kebersihan membersihkan semak belukar dan rerumputan di sekitaran tanjakan telkom, Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB.
“Kegiatan pagi ini adalah lanjutan dari kegiatan gotong royong kami di hari Jum’at Minggu lalu. Ada beberapa titik yang belum dibersihkan sehingga pada Jum’at ini kami melanjutkannya.” Tukas Boy.
Boy Burhanuddin Teta yang notabenenya adalah ketua dari Ormas BMN memaknai kegiatan gotong royong rutin ini sebagai suatu gerakan moral dibidang kebersihan. Menjaga lingkungan serta mencegah wabah penyakit menjangkiti masyarakat.
Ada beberapa misi dari Ormas BMN yang harus dicapai tahun ini, misi pertama adalah membantu pemerintah dalam menggelorakan budaya gotong royong, misi kedua adalah menjaga lingkungan serta terakhir adalah menciptakan suasana nyaman, damai dan harmonis dalam rangka menyambut pembangunan smelter di Kawasan Industri Maluk. Ketiga misi ini akan terus dijalankan sembari ormas BMN menjadi pelantara antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan.
Ormas BMN berharap kepada pemerintah untuk betul-betul serius menjalankan programnya dibidang gotong royong. “Teori harus diaplikasikan dalam perbuatan, bukan hanya sebatas seremonial belaka. Kabupaten sebagai pusat program seyogyanya meneruskan ini pada pemerintah dibawahnya, seperti Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Apabila pesan-pesan dari Kabupaten dapat dimaknai secara utuh oleh pemerintah dibawahnya maka dipastikan semua program akan berjalan baik. Namun sebaliknya, jika intisari dari program tidak bisa diimplementasikan maka niscaya semua program baik dari pemerintah hanya slogan semata.” Beber Boy
Boy melihat bahwa program yang didengungkan oleh Kabupaten sangat baik, tinggal kembali pada etos dan watak masing-masing pemimpin. “Itulah yang saya sampaikan tadi di awal, kita tidak perlu jauh melihat. Cukup pada gotong royong ini saja, gotong royong adalah kata kunci dari pemerintah hari ini, sementara IJS adalah spirit dalam mewujudkan gotong royong itu, jika gotong royong saja belum bisa dilaksanakan, maka yakinlah, program lainnya akan bernasip sama. Untuk itu, kami dari Ormas BMN senantiasa bergerak membantu pemerintah sembari memberikan masukan-masukan untuk dapat diperhatikan,” beber Boy
Gotong royong yang dilakukan oleh ormas BMN kali ini berjalan lancar, hasilnya langsung kelihatan, dimana tanjakan telkom sudah rapi dan pengguna jalan raya akan mudah melihat kendaraan yang berlawanan arah. (cdn.wan)