Sumbawa Barat, CDN- Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merupakan salah satu dari 99 Desa Wisata di Pulau Sumbawa yang telah dicanangkan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Dicanangkan Desa Kertasari sebagai desa wisata karena memiliki pesisir pantai putih yang luas dan indah. Bahkan, salah satu pantai yakni pantai Glampar telah melalang buana sehingga banyak wisatawan lokal maupun mancanegara datang setiap akhir pekan.
Syarifuddin, selaku Kepala Desa Kertasari mengungkapkan bahwa dirinya mewakili masyarakat desa mendukung rencana pembangunan Bandara di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano. Hal tersebut dikarenakan lokasi rencana pembangunan bandara yang sangat strategis dan berdekatan dengan Desanya.
Tak hanya itu, mendengar informasi akan dibangunnya bandara di desa Kiantar tersebut, dirinya sudah mengambil ancang-ancang persiapan untuk membuat aturan-aturan yang sekiranya dapat menguntungkan wilayahnya.
“Desa Kiantar merupakan desa tetangga kami, sehingga dengan hadirnya bandara disana tentunya akan ada multiplayer efek baik dari Desa Kiantar sendiri maupun desa kami ini”, kata Syarifuddin saat diwawancarai media dikediamannya, Kamis (O3/06/2021).
Ia menjelaskan, bahwa bandara di Desa Kiantar nantinya memeliki peran sebagai salah satu sarana transportasi udara yang menghubungkan daerah dengan provinsi, nasional bahkan antar negara sehingga lebih memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Sumbawa Barat.
“Pembangunan bandara tentunya akan memberikan pengaruh terhadap perubahan kawasan sekitarnya, termaksud dapat menunjang dan meningkatkan ekonomi pariwisata. Ini salah satu multiplayer efek yang dapat kami rasakan bila adanya bandara”, kata Kades.
Tak hanya itu, kata Syaifuddin, dengan keberadaan bandara tentunya juga akan ada lowongan pekerjaan dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar sehingga dapat memberi nilai ekonomi.
“Peningkatan pendapatan yang disebabkan oleh faktor pekerjaan dan meningkatnya potensi pariwisata tentunya akan dirasakan oleh masyarakat sekitar termaksud juga masyarakat di desa saya ini”, pungkasnya. (cdn.wan).