Sumbawa Barat, CDN- Dimasa pandemi Covid-19 ini, sebanyak 44 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah kembali ke rumah masing-masing pada bulan april di tahun 2021 ini.
Ke 44 PMI tersebut, kembali secara mandiri dari Negeri Rantauan setelah kontrak kerja dan masa izin tinggalnya berakhir dan bukan karena alasan Covid-19.
Prihal di atas disampaikan oleh Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si melalui Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas Penta). Fitra Jaya, S.St saat diwawancarai media diruang kerjanya.
Meski demikian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tetap memastikan para pekerja migran yang akan pulang ke rumahnya masing-masing tersebut tetap aman dan lancar.
“Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, mereka (PMI) kembali karena memang kotrak kerja mereka habis dan bukan karena alasan Covid-19,” ungkap Jerry, sapaan akrab Kabid Lattas Penta. Kamis (29/4/2021).
Tak hanya itu, lanjutnya mengatakan, bahwa kepulangan para PMI ke tanah pariri lema bariri juga dipastikan aman dan lancar karena setelah tibanya PMI di Bandara Internasional Lombok (BIL), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta instansi terkait melakukan pendataan dan selanjutnya dibawa menuju Asrama Haji untuk dilakukan test swab.
“Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), nantinya para PMI akan di test swab, bagi yang reaktif akan di karantina sedangkan bagi yang negatif akan langsung di pulangkan ke Daerah masing-masing,” jelasnya
Setelah serangkaian protokol kesehatan telah dilakukan oleh para PMI, lanjut Jerry, barulah BP2MI menginformasikan kepulangan mereka kepada Disnakertrans dan setelah itu kami lakukan penjemputan di Posko TKI yang ada di Dermaga Poto Tano.
“Tak hanya itu, di Posko TKI Pelabuhan Poto Tano juga tetap akan dilakukan pengecekan kesehatan agar kepulangan para PMI ke rumahnya masing-masing di pastikan sehat dan tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.
Karena itu, Dirinya mengimbau dan meminta kepada keluarga PMI yang akan melakukan penjemputan, menahan diri serta bersabar dan melakukan penjemputan di Posko TKI di Pelabuhan Poto Tano setelah seluruh rangkaian protokol kesehatan telah dijalani oleh para PMI yang akan pulang ke rumah tersebut.
”Kami mengimbau kepada keluarga PMI yang akan menjemput, agar bersabar dan menjemput para PMI nanti setelah selesai dilakukannya protokol kesehatan. Ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua,” pungkasnya. (cdn.wan)