Pertama di Pulau Sumbawa, Forum Pemuda Exsekusi Gelar Cukur Festival Party

Pertama di Pulau Sumbawa, Forum Pemuda Exsekusi Gelar Cukur Festival Party

Trisna :”Pemuda Harus Mandiri Dalam Bekerja Serta Merdeka Dalam Berkarya”

Seteluk, CDN- Sekelompok pemuda kreatif yang tergabung dalam Forum Pemuda Exsekusi dari Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB, sukses menggelar kegiatan perlombaan cukur yang bertajuk “Cukur Festival Party”.

Perlombaan selama 2 hari tersebut berlangsung atau digelar di tempat rekreasi Ai Bua, Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Dibuka mulai Sabtu sampai hari Minggu (24-25/10/2020).

Panitia kegiatan tidak langsung menggelar lomba cukur, hari pertama digunakan oleh panitia dan peserta perlombaan dengan camping party. Sedangkan dihari ke 2 diisi dengan acara seminar dan ngobrol santai, setelah itu baru perlombaan Cukur dimulai.

Saat dikonfirmasi oleh media ini, Senin malam, (26/010/2020) salah satu anggota dari Forum Pemuda Exsekusi, Trisna, pada media ini mengatakan bahwa perlombaan cukur yang bertajuk “Cukur Festival Party” bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi dibidang mencukur rambut. Menata ruang usaha yang baik untuk besig mencukur, agar semua masyarakat baik itu pemuda ataupun remaja yang memiliki besig mencukur dapat menata arah yang baik untuk talenta kedepannya.

“Kedepannya, kami berharap agar pemuda yang memiliki basig dibidang pangkas rambut bisa berkarya. Tidak selalu berharap kepada bentuk pekerjaan yang tidak jelas ikatannya dan juga menanam rasa untuk mandiri dalam bekerja serta merdeka dalam berkarya,” pungkas Trisna.

Peserta yang ikut bergabung mencapai 15 peserta dan 15 model, total dari peserta ada 30 orang. Mereka berasal dari barbershop dan pangkas rambut yang berbeda beda, ada dari Taliwang, Desa Tepas dan Desa Beru (Kecamatan Brang Rea), ada juga dari Seteluk bahkan ada peserta yang datang dari Kabupaten Sumbawa Besar.

Untuk penilaiannya. Lanjut Trisna, Penilaian di bagi menjadi dua model, yang pertama ada hair cur tekhnik dan styling.

“Peserta sangat antusias dan terkesan dengan perlombaan ini, karena memang perlombaan mencukur ini baru pertama kali diadakan di Pulau Sumbawa bahkan di NTB. Peserta menyadari bahwa profesi ini menjanjikan dan sangat bagus untuk digeluti, selain karena hobi dan seni, mencukur juga adalah profesi yang mandiri dan merdeka dalam berkarya,” ucap Trisna.

Diakhir pembicaraannya, ia mewakili panitia dan Forum Pemuda Exsekusi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. “Semoga ini bisa bermanfaat bagi para generasi muda untuk mencintai profesi mencukur serta kuat dalam berwirausaha,” ujarnya. (cdn.wan)