Poto Tano, centralditanews- Mengawali kampanye perdana di Kecamatan Poto Tano, Calon Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025 menggelar kampanye terbatas di 13 Titik pertemuan.
H. Firin mengawali kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Tua Nanga dan Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB. Kampanye kali ini berbeda dengan kampanye pada umumnya. Metode yang dilakukan adalah lebih pada model blusukan. Hal ini untuk menghindari terjadi kerumunan massa mengingat pilkada tahun ini digelar saat kondisi negara masih berjibaku dengan wabah Covid-19.
Titik pertama kampanye terbatas dilakukan oleh H. Firin di rumah salah satu warga Dusun Bangka Bela, RT 09, Desa Tua Nanga. Kampanye tatap muka dan dialogis ini diikuti oleh lebih kurang 50 orang. Kegiatan dimulai tepat pukul 09.30 Wita. Kampanye tatap muka dan dialogis berlangsung singkat yaitu sekitar 40 menit. Terjadi diskusi dua arah. Terlihat masyarakat yang hadir sangat antusias dan siap mewujudkan KSB Baik, Baldatun toyyibatun warobbun Ghofur.
Kegiatan kampanye di Desa Tua Nanga berlangsung di tujuh titik dan berakhir tepat pada pukul 12.15 Wita di rumah Saudara Supardi, RT 11, Dusun Bage Manis, Desa Tua Nanga.
Masyarakat Desa Tua Nanga pada umumnya menginginkan H. Firin menjadi Bupati KSB untuk kali keduanya. Semasa memimpin KSB, H. Firin sangat peduli dan memberikan perhatian ekstra akan nasib para nelayan, petani, para lansia, hukum masjid dan infrastuktur jalan. Mereka tidak lupa menyampaikan agar ketika menjadi Bupati KSB diperiode kedua, mereka diberikan bibit jagung dan tali untuk petani rumput laut.
Kampanye tatap muka dan dialogis kembali dilanjutkan di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano, KSB-NTB. Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengawali kampanyenya di Rumah M. Amin, RT 05, Dusun Kuang Busir. Kampanye terjadi tepat pukul 13.45 Wita. Peserta kampanye diperkirakan kurang lebih 50 orang, sama dengan kampanye sebelumnya di Desa Tua Nanga.
Ibu Sumarni, Salah seorang perwakilan kaum ibu-ibu menginginkan bantuan peralatan prasmanan dan bibit jagung. Sementara Ibu Dayu juga menyampaikan agar masyarakat diberikan pupuk gratis.
Atas usulan dan keinginan tersebut, calon Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. mengatakan bahwa akan mengusahakan itu tercapai, namun dirinya saat ini tengah cuti. Jadi tidak bisa ditindaklanjuti segera, ia akan cuti hingga 5 Desember 2020. Ia berharap masyarakat menyatukan tekat dan bergerak bersama untuk memenangkan pasangan Firin-Fud. Pasangan tunggal satu-satunya di NTB.
Kegiatan kampanye berakhir tepat pukul 16.24 Wita di atas bruga pinggir Pantai Segena, RT. 14 Dusun Sagena, Desa Kiantar. Masyarakat yang hadir optimis memenangkan pasangan ini diangka 95 persen. Mereka telah melihat bukti. “Buat apa pilih yang tidak jelas, sementara yang jelas batang hidungnya dan terbukti telah berbuat untuk masyarakat ada di hadapan kami. Lanjutkan untuk KSB baik luar biasa.” Teriak mereka bersemangat.
Kampanye perdana ini dipantau oleh Bawaslu Kabupaten KSB dan panwascam Poto Tano. Ikut hadir mengawasi jalannya kampanye Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sumbawa Barat Gufran, S.Pd.I.
Kepada media ini, Kamis (01/10/2020) mengatakan bahwa Bawaslu akan hadir di setiap kampanye tatap muka dan dialogis, ini untuk memastikan Paslon mengikuti aturan pasal 58 PKPU 13 Tahun 2020.
“Saat ini ada 6 anggota dari Bawaslu yang mengawal. 3 dari panwascam, 2 staf panwascam dan 3 orang dari Bawaslu Kabupaten. Kampanye kali ini masih menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker dan jumlah massa tidak lebih dari 50 peserta. Kami juga telah menerima laporan bahwa Paslon juga telah membentuk panitia pengendali keamanan yang berkoordinasi dengan polres Sumbawa barat dan tim pengendali massa. Sikap Itu kami hargai.” Pungkas Gufron.
Kampanye tatap muka dan kampanye dialogis ini juga ikut diamankan oleh aparat gabungan dari unsur Polres KSB dan Kodim 1628/SB. Mereka mengawal kampanye ini berdasarkan surat STTP nomor : STTP/02/IX/YAN.2.2/2020/sat Intelkam.
Sebelum berita ini diturunkan, ikut mendampingi Calon Bupati Sumbawa Barat periode 2021-2025, pengurus Koalisi Rakyat Luar Biasa yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara Koalisi. Hadir pula anggota DPRD KSB dari partai koalisi PDI Perjuangan, Hasanuddin,ST. (cdn.wan)