Dimasa Firin-Fud, Kesejahteraan PTT KSB Sangat Diperhatikan

Dimasa Firin-Fud, Kesejahteraan PTT KSB Sangat Diperhatikan

Taliwang, centralditanews- Sesuai dengan Visi misinya ketika berikhtiar memimpin KSB, Firin-Fud telah mengangkat harkat dan martabat para Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Lingkup pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat dengan cara menaikkan uang transportasinya. Kenaikan itu telah disesuaikan dengan jenjang pendidikan untuk memberikan keadilan dan penghargaan terhadap pentingnya pendidikan.

Tercacat dalam sejarah selama kurang lebih 4 tahun menahkodai KSB, kedua Pemimpin muda visioner tersebut 2 kali menaikkan uang transportasi PTT. Pertama dari Rp. 400.000,- menjadi Rp. 700.000,- kemudian diawal tahun 2020 dinaikkan kembali menjadi 1.000.000,- ke atas.

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. mengatakan bahwa sudah saatnya mereka PTT diberikan penghargaan atas kinerja dan sumbangsi bhaktinya pada daerah KSB.

Peningkatan kesejahteraan dalam bentuk TTP dan peningkatan kenaikan belanja transportasi atau honorarium Pegawai Tidak Tetap adalah kebijakan pemimpin visioner ini dalam memperhatikan dengan serius kesejahteraan ASN dan PTT beserta tanggungannya.

“Dalam empat tahun kepemimpinan ini, kita telah berhasil memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Termasuk menuntaskan empat jalan, yakni jalan tanah atau aspal, jalan api atau listrik, jalan angin atau sinyal telekomunikasi dan jalan air atau air bersih. ‘’di sisa satu tahun masa kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati akan berikhtiar meningkatkan kesejahteraan mereka,” Pungkas H. Firin sapaan akrab Bupati KSB.

Selanjutnya Bupati memberikan pesan moril kepada seluruh ASN bahwa kenaikan tambahan penghasilan tersebut, tidak akan bernilai apa-apa jika dalam diri kita, tidak ada rasa syukur. maka hanya orang yang pandai bersyukurlah yang bisa menikmati tambahan penghasilan tersebut.

“Jika kita tidak bersyukur maka kita akan kufur dan hancur, tetapi jika kita bersyukur maka tunggulah rejeki lain dari pintu yang tidak disangka-sangka. Terimalah semua itu dengan sikap ikhlas jujur dan sungguh-sungguh”, pungkas Bupati.

Sebelum berita ini diturunkan, Secara umum peningkatannya rata-rata diatas 60 %. Contohnya untuk tenaga kontrak daerah sebelumnya menerima uang transportasi sebesar Rp. 900.000,- sekarang menjadi Rp. 1.500.000,- untuk PTT dengan pendidikan sarjana dan diploma.

TPP dan uang transportasi sudah diterima terhitung mulai bulan januari 2020 dan dari bulan januari, Februari sampai Maret absensinya akan diputihkan, sehingga semua ASN akan menerima TPP utuh. “saya berharap dengan peningkatan TPP, disiplin dan kinerja ASN bisa meningkat dari tahun sebelumnya”. kata Bupati.

Berdasarkan data resmi uang diterima oleh media ini, bahwa pegawai yang berstatus sukarela menerima kenaikkan jasa transportasi sekitar 57,14 persen. Jika ditahun sebelumnya (2019, red) mereka PTT menerima jasa transportasi sebesar Rp.700.000,- untuk semia jenjang pendidikan, maka ditahun 2020 PTT akan menerima Rp. 1.100.000 untuk ijazah sarjanah dan diploma serta Rp. 1.000.000 untuk ijazah, SD/SMP/SMA/SMK. (cdn.wan**)