Sugianto :”KSB Darurat Akun FB Palsu”

Sugianto :”KSB Darurat Akun FB Palsu”

Seteluk, centralditanews- Melihat kondisi sosial media Kabupaten Sumbawa Barat hari ini yang cenderung tidak sehat dan telah dirasuki oleh akun-akun palsu, pengamat politik dan sosial budaya dari Desa Lamusung, Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Sugianto angkat bicara.

Sugianto pada media ini, Sabtu (15/08/2020) mengatakan bahwa apabila kondisi ini tidak dicermati secara serius maka akan menjadi masalah besar yang dapat merusak citra masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang terbuka, humanis dan menghormati nilai-nilai kebersamaan.

“Saya melihat bahwa kondisi sosial media kita sudah jauh dari nilai-nilai kebersamaan. Itu dirusak oleh banyaknya akun palsu (akun FB) yang bergentayangan di sosial media. Anehnya lagi, kita tidak menyadari bahwa teman kita diskusi dan bertukar fikir di beranda kita adalah akun palsu yang notabenenya tidak jelas dan tidak bisa dipertahankan keabsahan komentarnya,” pungkas Sugianto.

Akun palsu adalah akun yang sengaja dibuat oleh seseorang yang identitasnya disembunyikan. Motif dan visi misinya tidak jelas, namun pada umumnya coba menggiring opini publik ke arah yang tidak sesuai dengan data. Akun palsu digunakan untuk mengganggu kehidupan orang lain dan tidak jarang digunakan untuk motif penipuan.

“Penomena akun palsu adalah penomena yang sering terjadi, bukan hal yang baru. Namun akhir-akhir ini keberadaan akun palsu di KSB semakin banyak dan coba menebarkan kekisruan. Komentarnya selalu miring dan menganggap pemerintah tidak berbuat,” terang Sugianto.

Dilanjutkan olehnya, akun FB palsu semakin tidak terkontrol, apalagi menjelang pesta demokrasi atau pilkada serentak tahun 2020 ini. Ini adalah penomena yang kerap terjadi menjelang pilkada atau pemilu serentak. Motifnya beragam, dari menyebarkan konten negatif pemerintah hingga menebarkan kebencian pada sosok pemimpin. “Apa yang dilakukan oleh pemerintah selama ini dinilai oleh akun palsu ini tidak pernah ada,” imbuhnya.

Masyarakat KSB dihimbau untuk tetap Istiqomah dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya. “Banyak sumber resmi yang diakui oleh pemerintah KSB untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, jangan karena informasi yang disebarkan oleh akun palsu membuat tatanan demokrasi rusak, tatanan bermasyarakat rusak, dan wilayah yang kondusif menjadi konflik gara-gara kita tidak bisa menyaring informasi yang kita terima,” terang Sugianto.

Banyak cara untuk mengetahui apakah akun itu adalah akun asli atau akun palsu, masyarakat bisa membedakannya dengan melihat foto profilnya, foto profil cewek seksi, kebanyakan akun FB palsu menggunakan foto gadis manis atau seksi. Dengan demikian, pengguna lain akan mengkonfirmasi permintaan pertemanan mereka lalu meneruskan ke ‘chating’.

“Selain itu, banyak lagi cara untuk melihat apakah akun itu asli apa palsu. Bisa dipelajari dan melihat referensi digoogle.” tutup Sugianto (cdn.wan).