Sekongkang, centralditanews- Dilansir dari Prokopim/rilis107/VII/2020, Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H.W Musyafirin, M.M., bersama rombongan berkunjung ke Desa Talonang Baru dalam agenda peletakan batu pertama Masjid di Desa Talonang Baru. Kegiatan berlangsung cukup sederhana dalam suasana penuh kekeluargaan. Di awal kegiatan Bupati memberikan sambutan dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan harapan dan keluhannya kepada Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan tersebut Bupati langsung menjawab berbagai permasalahan yang disampaikan oleh warga dan memerintahkan jajaran dinas yang ikut dalam kesempatan tersebut untuk segera menindaklanjuti semua yang menjadi keinginan warga. Diantara beberapa usul, saran dan harapan yang disampaikan yaitu berkenaan dengan kebutuhan air bersih, pemberdayaan UMKM, bantuan sarana prasarana untuk peternakan sapi, kebutuhan buku pelajaran, dan jaringan internet yang menjadi kebutuhan penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah.
Bupati kemudian memerintahkan Dinas PUPRPP, Dinas Pertanian dan Para Asisten, untuk segera merealisasi keinginan warga yang disampaikan tersebut. “Semua yang disampaikan segera ditindaklanjuti, hari Senin saya menerima laporannya”, tegas Bupati
Sebagai bentuk pendewasaan informasi bagi warga, Bupati mengingatkan bahwa tidak semua program pembangunan ditangani oleh Pemerintah Daerah. Seperti contohnya pembangunan jalan lingkar yang digunakan oleh masyarakat talonang jika hendak menuju Sekongkang. Jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang dibiayai oleh APBN, sementara Pemerintah Daerah hanya mengusulkan saja. Tetapi walaupun begitu Pemerintah Daerah tetap berkewajiban untuk mengusulkan dan mengkomunikasikannya agar dapat direalisasi, karena pemerintah daerah memiliki kewajiban memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Selain memberikan arahan, Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Talonang Baru untuk pandai bersyukur. Bupati menyampaikan bahwa disetiap kejadian pasti ada hikmah dibalik semuanya. Katakan saja misalnya ditahun-tahun sebelumnya, setiap panen jagung para petani dapat menghasilkan delapan ton, tetapi karena cuaca yang tidak mendukung ditahun ini hasil panen jagung hanya dua ton. Mungkin saja berkah dari Allah SWT terdapat pada hasil panen yang hanya dua ton, ditahun sebelumnya masyarakat Desa Talonang Baru belum bisa melakukan peletakan batu pertama Masjid Al-Falah, justru pada tahun ini realisasi peletakan batu pertama baru dapat dilaksanakan, Ungkap Bupati.
Dalam agenda peletakan Batu Pertama tersebut, Bupati memberikan sumbangan sebesar Rp. 50.000.000 sebagai suport awal Pemerintah Daerah dalam tahapan pembangunan. “Nama Al-Falah adalah nama yang bagus. Artinya adalah kemenangan. Kita berharap melalui masjid ini kita dapat mewujudkan kemenangan, kemenangan dalam segala hal di dalam kehidupan kita” Ungkap Bupati. (cdn.wan)