Taliwang, centralditanews- Gema takbir dan tahmid berkumandang di depan Masjid Agung Darussalam, Kompleks Kemutar Temu Center, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Masyarakat Kota Taliwang berduyun-duyun menuju sumber suara gema takbir sholat Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1441 H/2020 M. Mereka datang dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Menggunakan masker, membawa sajadah dari rumah masing-masing dan mencuci tangan ditempat air mengalir yang telah disediakan oleh panitia sholat Idul Adha Kabupaten. Masyarakat Kota Taliwang nampak bersemangat melaksanakan salah satu perintah Allah SWT walau di tengah Pandemi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui surat edarannya telah menyepakati bahwa sholat Idul Adha kali ini bisa dilaksanakan di lapangan, masjid dan mushollah masing-masing dengan ketentuan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Khusus masyarakat Kota Taliwang, pihak Kabupaten memusatkan sholat Idul Adha di lapangan depan Masjid Agung Darussalam KTC.
Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah /2020 di Depan Masjid Agung Darussalam juga dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. Kedua pemimpin KSB itu melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah dengan masyarakat Kota Taliwang.
Setelah penyampaian laporan panitia sholat Idul Adha, Bupati Sumbawa Barat menyampaikan sambutan resminya. Dalam sambutan tersebut, ia mengajak masyarakat KSB untuk meneladani suri tauladan tiga tokoh central dalam peristiwa ibadah kurban. Tiga tokoh tersebut adalah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS dan Siti Hajar. Ketiganya telah ihklas, jujur dan sungguh-sungguh melaksanakan perintah Allah SWT.
Dilanjutkan olehnya, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah mengijinkan masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah ibadah, lapangan masing-masing. Ijin tersebut telah dikeluarkan secara resmi namun tetap memperhatikan beberapa ketentuan.
“Masyarakat KSB telah bisa berdampingan dengan Covid-19 itu terbukti dengan dapat ditekannya penyebarannya virus Covid-19. Selain itu, masyarakat KSB telah memiliki instrumen kuat yang telah dilaksanakan jauh hari sebelum virus ini datang. Dengan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), lomba kampung sehat dan dikeluarkannya program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) membuat masyarakat secara sadar dan bergotong royong bergerak bersama untuk membasmi Covid-19. Itulah instrumen yang meyakinkan masyarakat KSB telah siap dengan tatanan kehidupan baru ‘New Normal’,” ungkap Bupati.
Idul Adha adalah ibadah yang disyariatkan melalui Nabi Ibrahim AS telah mengajarkan kita umat Islam untuk berkurban, lanjut Bupati. Mengikis kesenjangan sosial dengan memperluas silaturrahim, mewujudkan kepedulian terhadap sesama muslim dengan membagikan daging-daging kurban khusus pada saudara kita yang fakir. “Untuk itu saya menyerukan pada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk berkurban di lingkungan masing-masing, degan demikian ibadah kurban bukan hanya refleksi ketaqwaan pada Allah SWT, tetapi juga memberikan manfaat sosial bukti nyata gotong royong dalam kebaikan dan ketaqwaan,” pungkas H. Firin (sapaan akrab Bupati KSB)
H. Firin juga merasakan sedih yang mendalam dengan situasi hari ini, dimana di daerah lain, masjid ditutup, pasar ditutup, aktivitas transportasi dibatasi serta pusat keramaian dilarang. Namun berkat pertolongan Allah SWT, hal itu tidak terjadi di KSB.
“Dengan menerapkan standar kesehatan, mengikuti protokol kesehatan masjid tetap dibuka, pasar tetap dibuka dan kegiatan ekonomi tetap berjalan. Hal itu bisa terwujud karena instrumen yang dapat menyelesaikan segala macam persoalan yaitu program PDPGR, program ini telah dapat menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong. Semua unsur dilibatkan dalam program ini, pemerintah kabupaten, kepolisian, TNI, kejaksaan, swasta dan pemerintah desa secara gotong royong menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Mulai dari jambanisasi, rumah rehab tidak layak huni, penangan rehab rekon pasca gempa bumi, pelaksanaan program STBM termasuk juga dalam melawan Covid-19,” beber H. Firin.
Tidak lupa ia mengingatkan masyarakat bahwa tahun 2020 ini adalah tahun politik, dimana tanggal 9 Desember 2020 hampir 270 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak. Masyarakat sipil akan dihadapkan pada pesta demokrasi, mulai dari pemilihan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Termasuk pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat. “Untuk itu saya menghimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Tanah Pariri Lema Bariri bisa berjalan aman dan lancar, itu dimaksudkan agar menjamin iklim investasi yang berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah,” ucap H. Firin.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H/2020 M, untuk umat muslim di Kabupaten Sumbawa Barat. “Saya pribadi, keluarga dan mewakili Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah, 1441 H/2020 M. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah pada kita sekalian untuk tetap Istiqomah dalam iman dan Islam dan memberikan petunjuk serta mengharapkan campur tangan-Nya dalam ikhtiar membangun serta mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat,” tutup H. Firin.
Sebelum berita ini diturunkan, nampak dengan jelas, masyarakat Kota Taliwang menjalankan ibadah Sholat jama’ah Idul Adha dengan khusyuk. Jalannya sholat Idul Adha kali ini, Jum’at pagi (31/07/2020), berjalan aman dan lancar serta tetap mengikuti protokol kesehatan. (cdn.wan)