Taliwang, centralditanews- H. M. Jafar Yusuf, S.Sos selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) mengatakan bahwa BAZNAS KSB telah istiqomah melaksanakan berbagai program untuk membantu masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Berjalannyaprogram-program yang diikhtiarkan oleh BAZNAS tentu tidak lepas dari tangan dingin seorang H. M. Jafar Yusuf dan dukungan Pemerintah Daerah lewat peraturan dan regulasi yang dibuatkan oleh Kepala Daerah.
“Alhamdulillah, BAZNAS telah melaksanakan berbagai program, adapun program-program tersebut diantaranya adalah, KSB SEHAT, KSB CERDAS, KSB SEJAHTRA, KSB PEDULI dan KSB TAKWA,” ujar H. M Yusuf pada media ini, Rabu malam (15/07/2020).
Program KSB SEHAT dapat dijabarkan dalam kegiatan memberikan bantuan untuk pendamping pasien berobat lanjut,
Pasien khusus tanpa BPJS dan pendamping pasien corona. Untuk Program KSB SEHAT BAZNAS telah menganggarkan sekitar 500 juta per tahun.
Program KSB CERDAS dari BAZNAS KSB meliputi bantuan bea siswa sekolah swasta 86 siswa per tahun dan insentif guru non PTT yg mengajar di sekolah swasta.
Bantuan khusus mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan ekonomi kurang mampu dan bantuan untuk mahasiswa KKN tahun ini dari IPB Bogor.
Program KSB SEJAHTERA BAZNAS KSB meliputi bantuan ekonomis produktif berupa modal kerja kelompok. Ada juga bantuan hiba sukarela yang merintis rumah makan, pedagang asongan, bengkel, tukang batu dan profesi lain. “Bahkan ada kelompok tani kita bantu mesin pompa air dalam menghadapi kekeringan musin tanam kedua. Program KSB SEJAHTRA juga membuat Dana Bergulir, pinjaman dana bergulir untuk modal usaha pedagang kecil dengan nilai 1,2 juta dan 3 juta tanpa bunga. Sudah berjalan sejak awal tahun 2017. Omset hari ini sekitar 1 Milliar.
Alhamdulillah pengembalian modal lancar 75 persen, seimbang antara setoran dengan peminjam berikutnya,” pungkasnya.
Program KSB PEDULI dari BAZNAS KSB menyasar pada program bantuan khusus fakir miskir, sudah 1478 KK atau 4000 jiwa dibantu oleh BAZNAS KSB. Nominal yang diberikan untuk fakir miskin adalah Rp.200.000 per bulan. “Jadi pada bulan Juni dan Juli kami tranfer hampir 600 juta ke rekening induk fakir miskin, dari rekening induk kemudian ditranfer ke rekening pribadi masing-masing KK tersebut sebesar 400 ribu rupiah,” ucap H. M. Yusuf.
Dilanjutkan olehnya, ada juga bantuan insidentil seperti korban kebakaran, banjir dan bencana lainnya. BAZNAS KSB juga telah dapat membantu Rumah Sakit Indonesia di GAZA Palestina.
Untuk KSB TAKWA, BAZNAS KSB telah bergerak pada program dakwa dan advokasi. Selain itu, untuk program ini BAZNAS KSB mendapat dukungan dari Pemda KSB senilai 1 Milliar yang diperuntukkan untuk bantuan insentif hukum masjid Kabupaten, Kecamatan, kelurahan dan lingkungan.
Dibawah kepemimpinan H. M. Jafar Yusuf, BAZNAS KSB berhasil bersinergi dengan pemerintah daerah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sentuhan H. M. Jafar Yusuf dalam memberikan keyakinan bahwa BAZNAS KSB siap berkontribusi untuk umat.Bak gayung bersambut, keinginan dari ketua BAZNAS KSB sejalan dengan keinginan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. sehingganya terbitlah 3 Peraturan Bupati (Perbup) dan 3 instruksi tentang zakat, infak dan sodakoh (ZIS).”Alhamdulillah Bupati sangat respeck dan secara regulasi telah menerbitkan Perbup No. 46 Tahun 2016, Perbup No. 3 Tahun 2019 tentang ZIS ASN dan Perbup No. 5 Tahun 2020 tentang ZIS ASN dan Perusaan Rekanan Barang dan Jasa Pemda,” tegas H. M Jafar Yusuf.Ditambahkan olehnya, “secara moril Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM pada setiap kesempatan menyingung tentang hikmah infak dan sedekah serta Bupati dalam prakteknya adalah Pejabat yang terbesar infaknya di KSB.”
Atas beck up regulasi pimpinan daerah dan keseriusan ketua BAZNAS KSB, target pengumpulan ZIS selalu melebihi target dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut hasil pengumpulan ZIS BAZNAS KSB
Tahun 2016 target 100 juta terealisasi 400 juta. Tahun 2017 Taget 1 Milliar, terealisasi 2 Milliar,
Tahun 2018 Target 3 Milliar dan terealisasi 3,5 Milliar,
Tahun 2019 ditargetkan 3,5 Milliar namun terealisasi tembus 4 Milliar serta
Tahun 2020 BAZNAS KSB tagetkan pengumpulan ZIS 4 Milliar dan terkumpul hingga saat ini sudah melebihi target yaitu 4,5 Milliar. (cdn.wan)