Taliwang, centralditanews- Terus Berbuat dengan sesama, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M di dampingi oleh Kepala Dinas Sosial, dr. Syaifuddin mengunjungi korban kebakaran di Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kunjungan pada Selasa (19/05/2020) tersebut dilakukan oleh orang nomor satu di Sumbawa Barat untuk memberikan bantuan tunai pada korban kebakaran (Hasyim, 62 th), serta memadamkan kegelisahan dan kesusahan yang dialami Hasyim dan keluarga saat ini.
Tampak oleh media, H. W. Musyafirin datang dengan pakaian satai dan mengendarai mobilnya sendiri. Setibanya di lokasi bekas kebakaran, ia bersama Kadis Sosial, Kepala Desa Tamekan, Khaidir Ibrahim, pemilik rumah serta disaksikan warga langsung mengecek kondisi rumah yang hangus dilalap si jago merah tersebut.
Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan, terlihat dengan jelas bekas kobakaran si jago merah di atap dan dinding rumah. Kerusakan rumah akibat kebakaran tersebut mencapai 55 persen. Si jago merah juga menghanguskan 1 (satu) kios milik Hasyim.
Atas musibah tersebut, H. W. Musyafirin minta Kepala Desa untuk segera merembukkan dengan korban kebakaran solusi yang terbaik diambil saat ini untuk membantu korban kebakaran. “Minimal tempat hunian sementara harus disediakan, begitupula dengan makanan dan pakaian agar kita bantu hingga kondisi korban kembali beraktivitas normal”, pungkas H. W. Musyafirin.
Korban kebakaran diberikan bantuan tunai oleh Bupati Sumbawa Barat. Kepala Dinas Sosial Juga memberikan bantuan berupa beras 2 x 5 kg, Telor 1 Papan, Air mineral 2 dos, Gula 1 kg, Minyak goreng, bimoli 1 liter, Mie goreng Sedaap 1 dos. “Bantuan lainnya dari Kabupaten akan segera menyusul, bantuan yang diberikan saat ini adalah bantuan secara simbolis dan dilakukan secara spontan karena Beliau H. W. Musyafirin ingin melihat kondisi rumah yang hangus terbakar tersebut”, beber dr. Syaifuddin.
Kebakaran yang meludeskan kios dan rumah Hasyim, RT 02 Desa Tamekan terjadi pada Selasa pagi, (19/05/2020), pukul 07.40 Wita. Menurut informasi yang berhasil dirangkum bahwa kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
Kobaran api dapat dipadamkan oleh tim Damkar Kabupaten setelah kurang lebih 30 menit berjibaku dengan si jago merah. Tiga unit mobil pemadam dikirim untuk menjinakkan si jago merah. Sebelum berita ini diturunkan, belum diketahui persis total kerugian yang dialami oleh Hasyim. (cdn.wan)