CDN, Sumbawa Barat– Pertandingan seru dan menguras adrenalin kembali tersaji di babak semifinal turnamen volly Kades Cup II Desa Kelanir. Tim Volly kuat dan syarat jam terbang dari Kelurahan Menala Teras Omah tidak dapat menghentikan laju tim kuda hitam dari Dusun Omal Sapa’, Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Om Sa Volly Club.
Tampil meyakinkan di set pertama, Teras Omah dengan segudang pemain berpengalaman menutup set pertama dengan kedudukan 25-20. Sejak peluit dibunyikan oleh wasit kepala, Jufriadi, S.Pd, para pemain Volly Teras Omah berusaha tampil menekan dan meminimalisir kesalahan walau sekecil apapun. Sementara tim Om Sa yang hanya bertumpu pada pemain nomor punggung 8 dan nomor punggung 2 coba megimbangi dengan menerapkan strategi mengecoh konsentrasi pemain Teras Omah. Om Sa memasang 3 pemain Smesher, mereka (Smesher, red) akan melakukan jumping smash secara bersamaan, tinggal kelihaian tosser memberikan umpan, pada siapa bola umpan harus diberikan.
Di set pertama, Om Sa harus mengakui keunggulan Teras Omah, mereka banyak melakukan kesalahan standar seperti pengambilan service yang tidak sempurna oleh pemain libero.
Di set kedua, Om Sa tetap menggunakan strategi pertama namun ruang libero kadangkala ditutup oleh pemain belakang lainnya, umpan-umpan cantik dari tosser tidak disia-siakan oleh pemain nomor punggung 8 atas nama Safar. Smes tajam dan keras dari Safar menjadi momok menakutkan bagi Teras Omah, di set kedua ini, Teras Omah harus kalah dengan kedudukan 19-25. Kekalahan Teras Omah membuat posisi imbang 1-1 untuk kedua tim.
Set ke 3 berhasil dimenangkan oleh Teras Omah, sementara set ke 4 kembali Om Sa tampil perkasa dan membuat penentuan pemenang sekaligus yang berhak lolos ke babak final harus ditentukan dengan memainkan set ke 5. Untuk diketahui, di set ke 5 ini, masing-masing club hanya membutuhkan poin 15 untuk menjadi pemenang.
Tidak ada jalan lagi selain tampil all out di set penentuan ini, Om Sa dengan dukungan ratusan suporter dipinggir lapangan mampu mengawali set ke 5 dengan baik. sebelum pindah tempat, mereka unggul 4-8 atas Teras Omah. Para pendukung Om Sa semakin histeris mengingat tim kesayangannya memiliki peluang besar untuk tampil di partai puncak. Setelah Tim Out di interval set ke 5, Om Sa sempat unggul 9-12 atas Teras Omah, namun disinilah drama terjadi. Teras Omah dibawah manager Agus memaksa bola pindah ke bidang mereka dan skor berubah menjadi 10-12. Servis bagus dari pemain Teras Omah sempat memangkas ketertinggalan mereka menjadi 13-13. Human error kerap dilakukan oleh libero dan para pemain Om Sa, begitu pula dengan pemain andalan mereka Safar, beberapakali smes yang dilakukan hanya menyentuh bibir net dan memaksa bola jatuh dibidang sendiri. akibatnya, poin mereka yang sudah 14 mampu dikejar oleh Teras Omah menjadi imbang 14-14.
Lapangan menjadih riuh, penonton semuanya berdiri, masing-masing tim harus mencari 2 point untuk menyudahi permainan, Teras Omah berhasil menambah satu poin menjadi 15-14, namun kembali berhasil disamakan oleh Om Sa. Akibatnya, just kembali terjadi. Teras Omah kembali berhasil merebut satu poin dan tinggal mencari satu poin lagi untuk menang, lagi-lagi Om Sa dapat menyamakan kedudukan. Tak pelak, permainan harus dilanjutkan dengan jus ke ketiga, di jus ketiga ini, 2 poin berhasil direbut oleh Om Sa setelah pemain nomor punggung 8 kembali menemukan performa terbaiknya dan membuat kepercayaan diri tim kembali bangkit, beberapa kali smes tajam dari Teras Omah berhasil di selamatkan oleh pemain Om Sa, sebaliknya, Om Sa menebar teror dengan umpan manis yang tidak disia-siakan oleh 2 pemain kunci mereka yaitu nomor punggung 8 dan nomor punggung 2. Akibatnya, Tim Teras Omah harus mengakui keuletan dan ketangguhan tim Om Sa. Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin namun nasip berkata lain.
Dari pantauan media, permainan antara Teras Omah dan Om Sa berlangsung selama 2 jam lebih, dimulai tepat pukul 20.00 Wita dan baru berakhir pada pukul 22.45 Wita.
Para pemain Om Sa diarak oleh pendukungnya ditengah lapangan, panitia tidak berdaya membendung lautan manusia yang masuk ke tengah lapangan guna meluapkan kebahagiaan mereka. Hadirnya Tim Volly Om Sa dalam kancah pervolian KSB telah memberikan warna tersendiri, bagaimana tidak, Tim Om Sa adalah tim yang datang dari sebuah dusun diatas bukit, tim ini tidak memiliki pemain bayaran, pemain mereka adalah pemuda lokal yang tekun berlatih dan ingin membuat sejarah baru dibidang olahraga volly.
Dibabak final, Tim Volly Dusun Omal Sapa’, Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat akan dijamu oleh tim kuat dari Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Tim Volly Kelanir II adalah tim volly yang sudah langganan juara, namun perlu diingat, bola bundar. Keajaiban kerap terjadi dalam sebuah turnamen.
Partai Final yang mempertemukan Tim Volly Kelanir II vs Tim Volly Om Sa akan dihelat pada hari Jum’at malam Sabtu (10/10/2025) pukul 20.00 Wita di Lapangan Volly Dusun Sedong Bawah Desa Kelanir. Mari ikuti dan saksikan talenta-talenta muda KSB bertempur di arena volly.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan seru antara Teras Omah vs Om Sa di babak semifinal tadi malam masih menjadi bahan pembicaraan masyarakat Omal Sapa’. Dikebun, di ladang, di kios, di emper-emper rumah warga, tidak ada topik lain yang dibicarakan padahal mereka sama-sama hadir dilapangan volly Dusun Sedong Bawah. Hampir semua warga Dusun Omal Sapa’ tumpah dipertandingan semifinal tadi malam. Jalan raya macet oleh kendaraan yang tidak bisa muat diarea parkir yang telah disiapkan oleh panitia. Intinya, warga Omal Sapa’ sangat bangga pada anak-anak mereka. (cdn.wan)