Sosok DR. H. W Musyafirin, MM saat ini tengah menjadi perbincangan diberbagai kalangan. Bupati Sumbawa Barat 2 Periode ini dikenal karena prestasinya selama menjabat, prestasinya sudah di atas rata-rata. Sebut saja menghadirkan Smelter (Pabrik Pemurnian Emas), membangun Bandara, membangun Indeks Pembangunan Manusia Sumbawa Barat menjadi yang tertinggi di Provinsi NTB, berhasil membangun Bendungan Besar di Kabupaten Sumbawa barat, berhasil membuka akses jalan hotmik hingga pelosok KSB, menjadikan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Kabupaten pertama tuntas 5 pular STBM. 10 kali mendapat predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dianugrahi penghargaan oleh insan Pers. Membangun pasilitas kesehatan yang layak. Mendapat penghargaan nasional atas inovasi dan gebrakan dalam pemerintahan (YASINAN), menerima penghargaan dari Menteri Sosial RI atas jasanya Santuni Lansia dan Disabilitas. Dianugerahi Pemimpin Visioner oleh media nasional SINDO Media, dengan kategori The Best Innovation of Gotong Royong Approach Policy, atau Kepala Daerah dengan Inovasi Terbaik Kebijakan Pendekatan Gotong Royong. Menghidupkan dan memakmurkan Masjid dengan Program Tuntas Baca Al-Qur’an (Dibantu Istirnya, Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt., M. Inov). Menjadi Pembicara Kunci diberbagai agenda penting nasional dan masih banyak lagi penghargaan lainnya.
Sosok H. Firin dikenal lebih karena prestasinya, sosok satu ini termasuk tidak terlalu aktif dalam dunia media sosial (medsos), ia jarang mengunggah dirinya di akun Fb layaknya orang kebanyakan, justru oranglah yang banyak mengangkatnya.
Sikapnya tentu sangat berlainan dengan tokoh-tokoh lain saat ini. Nama H. W Musyafirin semakin melejit ketika ia memutuskan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024-2029. Bahkan secara gamblang, H. W Musyafirin dengan jelas mengatakan sikapnya, bahwa ia tidak akan maju jika tidak berdampingan dengan DR. Hj. Sitti Rohmi Djalillah. Sikap jentel dari seorang lelaki.
Sikap dan pernyataan itu awalnya banyak yang meragukan, bahkan sangat mustahil bisa terjadi. Namun itulah H. W Musyafirin. apa yang telah dikatakannya mesti dilaksakannya dengan sungguh-sunguh. Langkah yang dilakukannya penuh dengan etika, tanpa menyakiti atau mendekreditkan orang lain.
Sebenarnya kejadian mustahil bukan hanya terjadi kali ini saja (proses mendampingi Hj. Rohmi), namun sudah banyak kali terjadi, dan H. W Musyafirin telah membuktikannya. Masih jelas terngiang diingatan publik bahwa H. W Musyafirin berniat menghadirkan pabrik pemurnian emas di Kabupaten Sumbawa Barat. Niatan itu diragukan publik, bahkan tidak jarang mencemoohnya, menganggap dirinya sedang mimpi disiang bolong. H. W Musyafirin tidak pernah membalas cemoohan itu, ia tidak pernah menunjukkan sikap emosi, atau curhat di media sosial. Tidak Pernah.
Ia hanya mengatakan bahwa KSB butuh Smelter, Emas di KSB akan habis, tapi jika ada Smelter, maka bahan baku dari daerah lain akan dibawa ke KSB, Smelter akan menjadikan KSB sebagai pusat indutri baru di Indonesia Timur. Anak-anak kita, dan generasi kita akan bekerja disana nantinya. Hanya itu saja yang ia sampaikan tanpa ada embel-embel.
Apa yang terjadi, kini pembangunan Smelter sudah dikerjakan dan progresnya sangat bagus. Anak-anak KSB kini bekerja di sana. Bukan hanya KSB, tapi berbagai orang, etnis dan suku bekerja di KSB, datang mencari penghidupan buat keluarga ke KSB. Apa yang dianggap mustahil dilakukan telah ia patahkan. hari ini, atas sikap diamnya, etos kerjanya, banyak orang yang telah MENIKMATI KEBAIKAN yang telah ditebarkan oleh H.W Musyafirin. Kemudian Bandara yang sedang dibangun saat ini di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano-KSB. Banyak yang menyangsikan dan menghalangi, namun ia dapat mengatasinya dengan elegan dan humanis.
Semua yang ia lakukan pasti memiliki dampak balik buat peningkatan ekonomi masyarakat. pekerjaannya, programnya jauh dari kata HUTANG dan BERHUTANG.
Itulah Sosok H. W Musyafirin yang banyak diragukan kapasitasnya oleh publik. Ibarat kata pepatah, “semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang pula angin yang bertiup”. Banyak yang kagum, namun tidak jarang orang yang benci, iri dan dengki terhadapnya. namun kembali lagi, H. W Musyafirin tidak pernah membalasnya. Ia masih setia dengan sikap cuek dan diamnya.
Kembali pada persoalan calon dan mencalonkan diri, H. W Musyafirin sudah menyatakan bahwa ia tidak akan maju jika tidak berdampingan dengan Hj. Rohmi. sikapnya itu membuat orang-orang menertawainya bahkan meledeknya. Namun kembali dengan apa yang dipaparkan diatas, ia tidak pernah membalas atau balik melawan dan menekan. Cara yang ia lakukan sangat elegan, tidak pernah mengunggah status atau mencoba mencari jalan pintas yang dianggap pantas. kalaupun ada postingan tentang dirinya, itupun diposting oleh orang lain.
Ikhtiar baiknya untuk membawa NTB Maju Berdaya Saing ternyata diijabah oleh Allah SWT. Hj. Rohmi secara tegas mengumumkan ke publik, bahwa dirinya akan maju menjadi Calon Gubernur NTB Periode 2024-2029, dan yang mendampinginya H. W Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat 2 Periode). Sikap dan keputusan Hj. Rohmi ini disambut antusias oleh publik dan masyarakat NTB. Manusiawi, jika ada segelintir yang sakit hati atas pernyataan ini.
Dalam usahanya menjadi calon Wakil Gubernur NTB, H. W Musyafirin tidak pernah mencoba mempraktekkan cara memecah belah, memanfaatkan keadaan dan datang seolah-olah dirinyalah yang akan menjadi penolong. Ia tidak datang dengan nafsu kekuasaan, Ia tidak pernah coba memanfaatkan ketokohan seseorang untuk kepentingannya.
Terlihat dan digambarkan, bahwa sosok H. W Musyafirin sangat menghargai perasaan dan meletakkan etika diatas segalanya. Apa yang dikerjakan selama menjalani proses pencalonan ini dilakukan dengan mekanisme yang telah diatur dan sangat-sangat elegant.
DR. H. W Musyafirin datang dengan talenta dan segudang prestasi, ia naik tanpa menjatuhkan. Ia datang untuk menebar kebaikan, BUKAN DATANG UNTUK MENGHANCURKAN dan MENCERAIBERAIKAN.