CDN, Sumbawa Barat– Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat (DPC PDI Perjuangan KSB, red) pada Kamis sore (27/01/2022), di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat-NTB melepas 20.000 bibit ikan nila di tambak ikan salah satu konstituen binaan DPC PDI Perjuangan KSB.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, yang ingin Mempercepat Pelaksanaan Program Nasional Gotong Royong Membangun Kawasan Kampung Keluarga Berkualitas PDI Perjuangan. Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan KSB untuk menjalankan instruksi DPP yang mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas Gotong Royong (KKB-GR).
Salah satu pengurus teras DPC PDI Perjuangan KSB, Sarimin ketika diwawancarai media ini di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan serupa dilakukan secara serentak se-Indonesia. Bukan hanya di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Ini adalah salah satu amanat dari DPP yang pada notabenenya sama dengan program dari Pemerintah Daerah kita saat ini, yaitu mencanangkan ketahanan sandang, pangan dan pakan dengan menekankan pendekatan gotong royong”, pungkas Sarimin.
Bibit ikan nila sebanyak 20.000 ekor telah diserahkan kepada pembudidaya ikan binaan PDI Perjuangan, Lanjut Sarimin. Pelepasan bibit ikan nila secara simbolik mewakili Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri dilakukan oleh Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan NTB, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. Ketua DPC PDI Perjuangan KSB, Kaharuddin Umar, Anggota Fraksi PDI Perjuangan serta Pengurus Cabang, Pengurus Ranting serta disaksikan oleh konstituen dan loyalis PDI Perjuangan Desa Seloto.
Partai yang berlambangkan kepala banteng betina tersebut sedari dulu merupakan ikon dari nasionalisme dan dikenal dekat dengan wong cilik. Sehingganya, program-programnya tidak lepas dari rakyat dan memperbaiki ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan KSB akan dilaporkan pelaksanaannya kepusat dan akan menjadi program tetap yang akan terus digaungkan, mengingat kebutuhan akan cakupan gizi masyarakat sangat penting untuk ketahanan bangsa dimasa pandemi Covid-19. “PDI Perjuangan akan menyerahkan jiwa dan raganya untuk ibu Pertiwi. Masyarakat harus tetap kenyang, kalau lapar bagaimana masyarakat bisa berfikir dengan jernih”, tutup Sarimin. (cdn.wan)