Syamsuryadi Jibez: “Musibah Petani Desa Meraran Harus Ditangani Secara Komprehensif”

Syamsuryadi Jibez: “Musibah Petani Desa Meraran Harus Ditangani Secara Komprehensif”

CDN, Sumbawa Barat– Terkait dengan musibah yang dialami oleh sebagian petani yang ada di Desa Meraran dan sebagian petani Desa Air Suning, haruslah ditangani secara komprehensif, sembari mencari solusi jangka pendek guna memberikan bukti kehadiran pemerintah di mata masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Syamsuryadi Jibez yang notabenenya adalah salah satu staf khusus Bupati Sumbawa Barat. Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini (tenggelamnya areal persawahan petani) disebabkan oleh sedimentasi Danau Rawa Taliwang yang parah. Selain itu, areal Danau Rawa Taliwang sudah semakin sempit yang disebabkan oleh pembukaan areal persawahan baru oleh masyarakat.

Syamsuryadi Jibez, Staf Khusus Bupati Sumbawa Barat

“Menurut informasi bahwa kejadian ini sudah berlangsung selama 2 (dua) bulan, sebagian petani sudah ada yang membajak sawahnya dan bibit padi sudah siap. Namun akibat meluapnya air danau, mereka harus gigit jari dan menunggu kebijakan dan solusi dari pemerintah”, pungkas Syamsuryadi Jibez atau akrab disapa Jibez.

Stafsus yang cukup populis di mata masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini akan mencoba menemui dinas terkait, bahkan akan berusaha mendudukkan semua pihak yang terkait guna memberikan solusi jangka panjang dan jangka menengah.

“Mungkin program jangka panjangnya adalah membuatkan kanal penampung air seperti layaknya kota khusus DKI Jakarta, atau mengeruk sedimentasi Rawa Danau Lebo Taliwang, sementara jangka pendeknya adalah pemerintah perlu memberikan bantuan pada mereka petani yang terkena dampak meluapnya air Rawa Danau Lebo Taliwang”, bebernya.

Areal Persawahan Yang Terendam Air

Itu adalah mungkin alternatif saat ini. Lanjut Jibez, namun itupun akan coba ditindaklanjutinya segera. Apapun hasilnya, akan diinformasikan segera. Iapun meminta masyarakat untuk mendukung dan responsif dengan segala upaya pemerintah saat ini.

Sementara ditempat terpisah, petani Desa Meraran Muhammad Ismail (52), merasa puas dengan apa yang disampaikan oleh Jibez, jawaban itu cukup membuat lega hati para petani. Ia berjanji akan mendukung penuh segala bentuk kebijakan dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. (cdn.wan)