CDN, Sumbawa Barat– Setelah beberapa waktu lalu launcing program pompa hidram di wilayah Kodam IX/Udayana se- Bali Nusra Tahap I dan II, hari ini kembali dilaucing program hidram tahap III. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Kodam IX/Udayana dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya, salah satunya melalui program pompa hidram.
Terkait hal tersebut, Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjutak kembali melalui video conferent melaucing program pompa hidram, ditandai dengan peletakan batu pertama bak sekunder dan deklarasi jaga alam dan air (Gejala) tersebar dibeberapa titik di wilayah Kodam IX/Udayana, salah satunya di wilayah Kodim 1628/KSB tepatnya di Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis (05/08/2021).
Pada kesempatan tersebutd sambutannya, Pangdam IX/ Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan hari ini kita kembali akan memulai launching pembangunan 54 Pompa hidram, berikutnya peresmian 8 gereja dan pengukuhan pecinta alam dan air (Gejala). “Diharapkan organisasi ini dapat menjadi pelopor dalam kepedulian menjaga alam dan air yang nanti akan dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih serta mampu mengairi program-program pertanian kedepannya,” Jelas Pangdam.
Diungkap Pangdam, kita berharap banyak kepada generasi muda yang menggeluti bidang pertanian, dengan perkembangan teknologi pertanian yang semakin modern seperti saat ini, semoga banyak generasi muda yang tertarik dalam sektor pertanian. “Pada masa pandemi saat ini, sektor pertanian tetap mampu bertahan dalam mendukung kesedian pangan serta mensukseskan program ketahanan pangan, patut kita apresiasi semoga akan lebih meningkat dengan adanya pemenuhan kebutuhan air untuk area pertanian,” harap Pangdam.
Terkait dengan pandemi, diharapkan himbauan pemerintah supaya betul-betul dilaksanakan, tertutama prokes untuk menggunkan masker, cuci tangan dan jaga jarak, jangan diremehkan dan jangan juga terlalu takut. “Ditekan kembali terkait pelaksanaan Tresing Covid-19 agar dilaksanakan dengan baik agar mampu memutus rantai pandemi, serta bantu Pemda dalam melaksanakan testing Covid 19 secara random. Sehubungan dengan isolasi, diupayakan tingkat desa dan kecematan bisa memiliki tempat isolasi terpadu, hal positif 90% pasien terkonformasi penyakit ini dapat disembuhkan, kecuali ada penyakit bawaan agak sulit untuk disembuhkan. Jangan juga penyakit ini dijadikan sebagi aib karena siapa saja bisa ditularkan ketika lengah dalam Prokes,” urai Pangdam.
“Semoga apa yang kita kerjakan saat ini dapat menjadi contoh di seluruh Indonesia, namun saat ini kita fokus untuk wilayah Bali Nusra dulu, mudah-mudahan kedepan dapat diusahakan diseluruh Provinsi Se-Indonesia,” harap Pangdam.
Saat menyapa Kabupaten Sumbawa Barat, diawali kepala Desa Tatar M. Yusuf. Ia menyampaikan kami dari Desa Tatar mengucapkan selamat merayakan HUT RI ke-76, mewakili masyarakat Desa tatar
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, atas kepedulian telah membantu khususnya warga masyarakat di Desa Tatar dengan adanya program pompa hidram. “Sebagai informasi kami di Desa Tatar, dari tempat pemasangan pompa hydram ke mata air kurang lebih jarak 1 Km, semoga kedepannya kami akan lebih maju termasuk dalam meningkatkan produksi pertanian sehubungan dengan adanya bantuan dari Bapak Pangdam,” ujarnya.
Dilanjutkan acara peletakan batu pertama pompa hydram di Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pada kesempatan tersebut, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi, ST M.I.P., menegaskan bahwa terkait pengerjaan pompa hydram ini tahap II sudah kami laksanakan. Masih dalam tahap penyelesaian di Desa Rarak Ronges sudah mencapai hasil 85%.
“Pada saat ini kita dalam situasi Covid-19, saya berharap agar kita semua tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Saya berharap kepada kita semua agar setiap pekerjaan hendaknya dapat dimusyawarakan untuk mencari solusi bersama sehingga dalam melaksanakan pekerjaan yang sulit akan ada kemudahan. intinya harus ada kerja sama apalagi di KSB ini sangat banyak peluang yang kita kerjakan, seperti masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan agar bisa memperoleh hasil, tentunya akan dapat meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat jika dikelolah dengan baik,” pungkas Dandim.
Sekali lagi mari kita bersama sama untuk menjaga KSB ini lebih maju, seperti menjaga alam air disekitar kita khususnya di Desa Tatar ini ajak Dandim.
“Kepada Masyarakat Desa Tatar, serta seluruh steakholder terkait, kami ucapkan terimakasih telah membantu mendukung kelancaran kegiatan dari saat peninjauan dan penetapan lokasi pompa hidram, sehingga kegiatan laucing pompa hydram dapat terlaksana. Semoga partisipasi aktif ini dapat ditingkatkan sampai dengan selsainya pekerjaan pemasangan pompa hidram ini,” tutup Dandim.
Sebelumnya, kepala Balai KPH Sejorong Matayang, Sahril SH. menyampaikan apresiasi khususnya kami yang ada di Desa Tatar ini sangat berterimakasih kepada TNI Kodim 1628/KSB, lebih khusus Bapak Pangdam IX/Udayan yang telah memberikan bantuan pompa hydram.
“Kepada masyarakat Desa Tatar mari kita bersama sama menjaga bantuan yang diberikan agar masa pakai untuk kepetingan masyarakat lebih lama,” harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi, S.T M.I.P., Kepala Balai KPH Sejorong matayang, Sahril SH. Camat sekongkang, Saripudin. Kapolsek sekongkang, Ipda Ardiatmaja. Kades Tatar M. Yunus. Pasi ter Dim.1628/KSB, Kapten Cba Agus SH. Danramil 1628-3 Sekongkag, Lettu Cba Yusman. Perwakilan dari PT AMNT, Hendro.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Sop protokol kesehatan Covid -19. (cdn.wan)