CDN, Sumbawa Barat– Sudah saatnya bapak Ahmad Salim memegang posisi Senior Manager di Departemen Social Impact PT. AMNT. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Maslimin Sabil atau akrab disapa Ardho.
Ardho dulunya adalah karyawan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT). bergabung di Newmont/NNT sejak tahun 1994 tepatnya di di Environ Hydrology Meteorology dan Air Quality – Mining – Engineer Geotechnical Suprt. Terakhir 9 tahun ditempatkan oleh perusahaan pada Departement External Relation, di Devisi Commudity Development sebagai Supervisor Capacity Building.
Ardho adalah putra kelahiran Desa Goa, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB. Ia menegaskan bahwa Ahmad Salim layak menduduki jabatan Senior Manager menggantikan pejabat yang lalu. “Saya pernah satu atap dengan beliau (Ahmad Salim, red). Jadi saya tau persis kinerja beliau dan tidak diragukan lagi beliau diposisi tersebut,” pungkas Ardho pada media ini, Selasa malam (20/07/2021).
Menguatnya dorongan Ahmad Salim menduduki jabatan Senior Manager di Departemen Social Impact PT. AMNT disebabkan oleh lowongnya posisi tersebut saat ini. Reaksi publik ketika nama Ahmad Salim menduduki jabatan tersebut sangatlah besar, dukungan datang dari berbagai kalangan, baik dari kalangan karyawan, mantan rekan kerja hingga tokoh masyarakat ikut mendukungnya.
Tidak lain dan tidak bukan, menurut sejumlah tokoh masyarakat, Ahmad Salim mampu menjadi jembatan antara perusahaan dengan masyarakat dan sebaliknya. Selain itu, ia dinilai sudah senior dan mempunyai dedikasi tinggi dalam membesarkan perusahaan serta mewujudkan visi dan misi baru PT AMNT.
“Perusahaan diharap melihat ini sebagai suatu kemajuan, harapan masyarakat agar PT AMNT lebih maju dan berorientasi pada kearifan local. Ahmad Salim adalah jawabannya,” beber Ardho.
Ardho adalah salah satu karyawan yang memiliki prestasi kerja di masanya. Ia pernah mendapat Spot Reward dari PT. Newmont Nusa Tenggara. Spot Reward tersebut didapatkan olehnya karena ia dinilai berjasa karena menjadi salah satu kunci yang memberikan kontribusi besar dalam bertindak untuk mencegah kecelakaan besar dengan mengambil tindakan yang tepat.
Dahulu, tepatnya tanggal 18 September 2009 malam, di fase#55 terjadi longsor. Longsor tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan yang berakibat cedera atau kematian pada manusia atau kerusakan pada peralatan. Maslimin Sabil (Ardho) dan 2 orang temannya adalah orang-orang kunci yang bertindak melakukan pencegahan.
“Bapak Ahmad Salim sudah saatnya memengang posisi Senior Manager Sosial Impact, kerena pengalamannya beliau dari General Supervisor Goverment Relation, Manager Goverment Relation, bahkan pernah Acting sebagai Sr. Manager External Relation. Jadi sudah saatnya beliau dipromosi diposisi tersebut.” Tegas Ardho. (cdn.wan)