Sumbawa Barat, CDN- Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sebanyak 166 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah pulang ke kampung halaman.
Dalam data tersebut, terlihat pada bulan Januari 2021 sebanyak 35 PMI yang telah pulang, pada bulan Februari sebanyak 36 PMI, pada bulan Maret sebanyak 38 PMI, pada bulan April sebanyak 44 PMI dan pada bulan Mei sebanyak 13 PMI.
“Kepulangan mereka (PMI) itu tercatat hingga 19 Mei 2021 ini,” kata Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M.Si melalui Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas Penta), Fitra Jaya, S.St. Rabu (19/5/2021).
Ia mengatakan bahwa kepulangan ke 166 PMI dari Negeri Rantauan tersebut dilakukan secara mandiri, hal itu dilakukan karena kontrak kerja dan masa izin tinggalnya berakhir dan bukan dikarenakan pandemi Covid-19.
“Selama ini, PMI kita yang telah pulang dikarenakan masa kerja mereka berakhir dan bukan kepulangan mereka itu dikarenakan pandemi Covid-19,” ungkap Jerry, sapaan akrab Kabid Lattas Penta.
Pihak Disnakertrans, kata jerry, tetap memastikan kepulangan para PMI ke rumahnya masing-masing tersebut tetap aman dan lancar karena setelah tibanya PMI di Bandara, BP2MI serta instansi terkait melakukan pendataan dan selanjutnya dibawa menuju Asrama Haji untuk dilakukan test swab.
“Bagi yang reaktif akan di karantina sedangkan bagi yang negatif akan langsung di pulangkan ke Daerah masing-masing, hal itu sesuai SE Nomor 4 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),” jelasnya.
Setelah serangkaian protokol kesehatan telah dilakukan oleh para PMI, lanjut Jerry, barulah BP2MI menginformasikan kepulangan mereka kepada Disnakertrans dan setelah itu kami lakukan penjemputan di Posko TKI yang ada di Dermaga Poto Tano.
“Tak hanya itu, di Posko TKI Pelabuhan Poto Tano juga tetap akan dilakukan pengecekan kesehatan agar kepulangan para PMI ke rumahnya masing-masing di pastikan sehat dan tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.
Karena itu, Dirinya mengimbau dan meminta kepada keluarga PMI yang akan melakukan penjemputan, menahan diri serta bersabar dan melakukan penjemputan di Posko TKI di Pelabuhan Poto Tano setelah seluruh rangkaian protokol kesehatan telah dijalani oleh para PMI yang akan pulang ke rumah tersebut.
”Kami mengimbau kepada keluarga PMI yang akan menjemput, agar bersabar dan menjemput para PMI nanti setelah selesai dilakukannya protokol kesehatan. Ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua,” pungkasnya. (cdn.wan)