Sumbawa Barat, CDN- Rasa simpati kepada para muslimin di Negara Palestina terus mengalir dari berbagai penjuru dunia. Warga muslim Palestina saat ini sedang dihadapkan pada posisi sulit, dimana mereka melaksanakan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dalam suasana perang untuk mempertahankan keyakinan mereka.
Atas kejadian yang memilukan dan menyesakkan dada tersebut, dalam pelaksanaan sholat jamaah Idul Fitri 1442 H/2021 M kali ini, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. dan para Jamaah yang melaksanakan sholat Idul Fitri di depan lapangan Masjid Agung Darussalam, Kompleks Perkantoran KTC, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat memunjatkan doa yang dipimpin oleh imam sholat Idul Fitri untuk keselamatan dan meminta perlindungan Allah SWT untuk sesama muslim di Palestina.
Tentunya sholat yang dilaksanakan 1 Syawal 1442 H/2021 M, pada Kamis pagi (13/05/2021) tersebut begitu menyentuh jiwa dan perasaan. Bagaimana tidak, sesulit apapun kondisi nasional hari ini akibat wabah Covid-19, namun masyarakat muslim khususnya di KSB dapat melaksanakan sholat Idul Fitri dengan khusyuk dan khidmat. Tidak seperti muslim Palestina yang dibombardir oleh tentara Israel dari udara.
Salah satu warga yang berhasil diwawancarai oleh media ini, Indrayadi (30) mengungkapkan rasa syukurnya bisa melaksanakan sholat Idul Fitri walau dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia juga bersimpati kepada para muslim Palestina dan hanya bisa menitipkan doa kepada Allah SWT agar senantiasa menguatkan hati dan keyakinan saudaranya di Palestina.
Indrayadi juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemda KSB yang mengizinkan masyarakat melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H/2021 M secara berjamaah di masjid masing-masing serta lapangan terbuka walau degan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu dalam sambutannya di hari Raya Idul Fitri, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin secara pribadi, mewakili keluarga dan pemerintah daerah mengucapkan minal Aidin wal FA izin, Mohon maaf lahir batin pada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
H. W Musyafirin bersyukur pada Allah SWT bahwa daerah ini masih bisa melaksanakan proses pembangunan dan daerah ini termasuk daerah yang penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan perhari ini KSB adalah daerah terendah penyebaran Covid-19 di NTB. “Kita Tetap Optipis bahwa hanya Allah SWT sebenar-benarnya penolong dalam setiap kejadian di muka bumi ini”, pungkas Bupati.
“Hari ini adalah hari kemenangan. Kita telah berhasil keluar menjadi manusia bersih dan suci. Diibaratkan dengan hitungan matematika, dalam garis bilangan kehidupan bahwa posisi kita berada pada titik nol. Nol dari dosa, bersih dari hati dan jiwa yang kotor termasuk bersih lingkungan. Mari kita melangkah dengan positif untuk membangun dan mengisi kemenangan yang telah kita raih. Janganlah sebaliknya kita melangkah bodoh yang justru menambah aib dan dosa, pada garis bilangan kehidupan ini perilaku kita akan mudah dicatat dan diukur dengan variabel yang jelas”, terangnya.
H. W Musyafirin mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program daerah seperti menuntaskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. “Kita telah berhasil menuntaskan pilar 1,2 dan 3, kini kita harus menuntaskan pilar 4 dan 5 (Tuntas Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Tuntas Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga). Kelima pilar tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan, citra daerah akan terlihat ketika daerahnya bersih dan sehat. Allah SWT pun menyukai dan kebersihan”, pungkas H. W Musyafirin.
Program ini bukan program tanpa makna, ini merupakan hasil perenungan mendalam kami terhadap pentingnya kata bersih dalam kehidupan masyarakat KSB. Bersih bukan hanya dinilai tampilannya saja, tetapi yang terpenting adalah proses menjadi bersih, bersih adalah cerminan dari karakter, adab, perilaku, subhat dan etos kerja.
“Rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia maha mulia yang menyukai kemuliaan Dia maha indah yang menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatnya”, kata Bupati.
Bupati berharap kepada seluruh masyarakat KSB untuk mendukung percepatan investasi di Kabupaten Sumbawa Barat, salah satu yang sedang diikhtiarkan oleh Pemda KSB saat ini adalah pembangunan bandar udara di Desa Kiantar.
“Hari ini Pemda tengah melakukan proses pembangunan bandara di Desa Kiantar, proses yang sedang dijalankan saat ini baru pada tahap pembebasan lahan. Bandara ini nantinya dihajatkan untuk membuka akses sebility dan konektivi yang selama ini menjadi PR besar Kabupaten Sumbawa Barat. Pariwisata yang terhampar dari ujung Poto Tano hingga Sekongkang tidak akan bernilai apa-apa jika para wisatawan enggan berdatangan karena jalur transportasi yang rumit dan melelahkan. Oleh karenanya saya mengharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat KSB. Kita tidak usah lagi berkutat pada pertanyaan apa manfaat dari keberadaan bandara. Hakkulyakin pasti akan mendatangkan manfaat yang sangat besar bagi kemajuan pembangunan daerah KSB”, beber H. W Musyafirin.
Sebelum berita ini diturunkan, dapat disampaikan bahwa kegiatan sholat Idul Fitri 1442 H/2021 M diikuti oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST beserta istri. Anggota Forkopimda KSB, Tokoh Agama, Alim ulama dan sebagian masyarakat KSB yang ada di lingkup Kota Taliwang. Pelaksanaan berlangsung khidmat dan tidak ada kontak fisik. (cdn.wan)