Sumbawa Barat, CDN- Desa Rarak Kecamatan Brang Rea memiliki potensi kopi yang berkualitas. Di daerah ini, tumbuhan kopi tumbuh subur dan menjadi salah satu mata pencaharian warga setempat. Kopi Rarak dikenal memiliki kualitas kopi yang baik, mempunyai aroma dan ciri khas ketika dinikmati.
Terdapat sekitar 500 kepala keluarga yang berada di tiga dusun di desa tersebut dengan mata pencaharian utama sebagai petani. Pengembangan industri kopi menjadi sangat memungkinkan kedepannya, mengingat sarana vital sudah mulai menyentuh Desa tersebut yang walaupun sebelumnya, Desa Rarak Ronges termasuk dalam kategori Desa Terisolir.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah, Ir. Abdul Muis mengungkapkan bahwa, Kini jalan untuk menuju Desa tersebut sudah di aspal hotmix sehingga para pengunjung dapat berkunjung kapan saja. Di desa tersebut juga sudah dapat dijangkau oleh jaringan celuler, sehingga kemudahan komunikasi dengan desa-desa lainnya di Sumbawa Barat dapat dirasakan.
“Demikian juga jaringan listrik. Selain menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di desa Rarak Ronges juga sudah teraliri listrik seperti layaknya desa-desa lain.” ungkap Muis kepada media ini, Jumat pagi (13/11/2020).
Dengan keberadaan sarana vital tersebut, potensi pengembangan kopi rarak semakin terbuka. Proses pemasaran menjadi lebih mudah karena akses mobilisasi pemasaran dapat berlangsung dengan nyaman. Promosi melalui internet juga dapat dilakukan kapan saja.
“Hal tersebut tentunya dapat menjadi perhatian semua pihak. Termasuk dinas terkait telah melaksanakan perannya masing-masing dalam rangka menjadikan rarak ronges sebagai salah satu Desa pengembangan agro wisata andalan di Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkasnya. (cdn.aan)