Sumbawa Barat, CDN- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) maraton melakukan distribusikan sembako Covid -19 bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
Pada Senin (2/11/2020) kemarin, Koperindag mendistribusikan paket sembako di Kecamatan Poto Tano sebanyak 341 bungkus yang didalamnya berisikan gula, telur, mie instan, beras hingga minyak goreng.
“Lima kecamatan sudah selesai. Kecamatan Taliwang, Brang Ene, Brang Rea, Seteluk, dan kemarin di Kecamatan Poto Tano,” ungkap Kepala Dinas Koperindag, Ir. Amin Sudiono melalui Kepala Bidang Perdagangan, Rahadian pada media, Selasa (3/11) siang tadi.
Lanjut Rahadian, adapun jumlah kuota paket sembako di Kecamatan Poto Tano ialah di Desa Senayan sebanyak 61 paket, Mantar sebanyak 35 paket, Kiantar sebanyak 38 paket, Poto Tano sebanyak 43, UPT Tambak Sari sebanyak 28, Kokarlian sebanyak 68, Tebo sebanyak 26 dan terakhir Tua Nanga sebanyak 42 paket.
“Tinggal tiga kecamatan lagi yang akan kami sambangi dalam rangka distribusi paket sembako yang sumber anggarannya dari APBD 2020,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengatur jadwal distribusi bantuan paket sembako untuk Kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang. Rencananya, kata Rahadian, untuk Rabu (4/11) besok, Koperindag akan terjun ke Kecamatan Sekongkang dengan 260 paket sembako.
“Paket sembako ini serentak dibagikan dalam sehari lantaran petugas tersebar di setiap kantor desa yang dijadikan sebagai posko pengambilan,” terangnya.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, isi dari sembako tersebut tidak signifikan. Meski demikian, pihaknya berharap kepada penerima agar bantuan tersebut dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga dan pemenuhan gizi selama pandemi Covid -19.
“Kita berdo’a bersama agar penyebaran virus ini segera berakhir sehingga sosial ekonomi masyarakat kembali normal,” bebernya.
Kabid Rahadian juga mengingatkan, bagi calon penerima bantuan agar tetap menggunakan masker saat pengambilan.
“Pada intinya, protokol kesehatan diterapkan. Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kontak fisik,” pungkasnya. (cdn.wan)