Taliwang, centralditanews- Harapan Masyarakat Desa Lamusung agar bangunan baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lamusung untuk segera ditempati akan segera terrealisasi pada tahun ajaran baru 2021-2022.
Dimana, Sekolah Dasar Negeri yang dibangun menggunakan anggaran daerah tersebut, telah berdiri kokoh di Desa Lamusung, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sejak tahun 2018 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Drs. H. Mukhlis, M.Si. saat diwawancarai media di ruang kerjanya, Selasa (9/9/2020). mengungkapkan bahwa, pembangunan gedung baru SDN Lamusung dihajatkan agar pelayanan dan fasilitas pendidikan dekat dengan masyarakat setempat.
“Saat ini anak-anak di Desa Lamusung masih melakukan proses belajar mengajar di Desa Air Suning yang jarak tempuhnya cukup jauh. Nah… InsyAllah ditahun ajaran baru tahun depan itu, SDN di Desa Lamusung sudah bisa ditempati. Sehingga para siswa ini tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengemban pendidikan,” jelas Mukhlis.
Selain kebijakan yang telah dijelaskan diatas, Ia juga mengatakan bahwa tujuan dibangunnya sekolah tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dapat meningkatkan tata kelola pendidikan ditanah pariri lema bariri ini. “Itu semua merupakan harapan kami selaku pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu didunia pendidikan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Suarman, S.Pd mengatakan bahwa, SDN Lamusung sebenarnya sudah bisa ditempati sejak tahun 2018 lalu. Tapi karena adanya musibah gempa bumi yang melanda NTB terkhusus KSB ini, sehingga proses belajar mengajar di gedung baru SDN Lamusung tersebut tertunda.
“Saat ini baru ada dua angkatan di SDN Lamusung ini. Mereka juga sudah melakukan proses belajar mengajar, tapi proses belajar mengajarnya masih berlangsung di SDN 2 Desa Air Suning. Kali ini juga proses belajar mengajar mereka di SDN 2 Desa Air Suning tertunda karena adanya pandemi Covid-19,” jelas Suarman.
Untuk fasilitas sarana dan prasarana gedung baru SDN Lamusung ini, Dirinya menjelaskan bahwa baru terbangun tiga unit ruang kelas dan dua toilet, sementara fasilitas lain seperti meja, kursi dan lain-lainnya untuk siswa dan guru juga akan disiapkan sebelum tahun ajaran baru 2021 nanti.
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa, pihaknya saat ini sedang melakukan penetapan secara administrasi untuk kelembagaan SDN Lamusung agar dapat memiliki dana operasional sekolah. Artinya secara pendirian, secara resmi, dan secara formal dapat beroperasi untuk melakukan proses administrasi
“Baru saja kami selesai menemui dan mendengarkan aspirasi masyarakat disana. Alhamdulillah mereka semua sangat mendukung. Semua yang kami lakukan itu merupakan bentuk keseriusan Pemerintah KSB untuk menuntaskan wajib belajar selama 9 tahun.” Tutupnya. (cdn.wan**)