Taliwang, centralditanews- Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM. dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. dalam kunjungannya ke Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea-KSB mampir di salah satu lokasi KKN tematik mahasiswa Universitas Cordova (Undova).
Kedua tokoh publik tersebut bahkan sempat foto bersama dengan para mahasiswa Undova dan mengatakan bahwa hasil karya dari mahasiswa Undova sangat menarik dan sejalan dengan visi pemerintah hari ini. Menggalakkan nilai-nilai gotong royong, menanamkan moral dan merubah jalan berfikir masyarakat Sumbawa Barat.
H. Firin dengan lugas mengatakan pada media ini, Senin siang (27/07/2020), bahwa Universitas Cordova adalah miniatur pendidikan di KSB, dari kampus itu diharapkan muncul para leader dan “iron stock” di masa yang akan datang.
“Mahasiswa adalah “iron stock”, artinya mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia yang memiliki kemampuan dan ahlak yang mulia, disini ia berperan sebagai pengganti generasi-generasi sebelumnya,” ujar H. Firin.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu setinggi-tingginya, agar ia bisa mengaplikasikan gelar yang telah diberikan atau dipercaya oleh masyarakat sebagai agen perubahan bangsa yang lebih maju, lanjutnya. Bukan malah membuat gelar itu hanya menempel sebagai pemanis, sebab gelar yang telah diberikan kepada mahasiswa sebagai agen perubahan itu bukan diberikan begitu saja tetapi didalam gelar itu terdapat sebuah harapan untuk perubahan bangsa kita ini.
Mahasiswa Undova yang sedang melakukan KKN tematik telah menjaga nilai-nilai positif (kebaikan). Dari KKN ini, mahasiswa Undova telah menebarkan nilai-nilai kebaikan serta secara tidak langsung dapat menggeser nilai-nilai negatif yang berkembang di tengah masyarakat. “Membangun sebuah paradigma pandang masyarakat sangatlah berat dan lewat momentum KKN Undova ini saya berharap dapat menjadi pendobrak semangat agar nilai kebaikan tidak luntur,” ucap H. Firin.
Sementara Fud Syaifuddin, ST memberikan motivasi pada adik-adik mahasiswa agar menjaga gelar yang disandangnya. Lewat KKN tematik ini ia berharap para mahasiswa dapat peka terhadap kepedulian sosial.
“Saya sangat Apresiasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Undova ini. Ditengah daerah berusaha melawan Pandemi Covid-19, mereka telah hadir dengan karyanya. Itu mengisyaratkan bahwa mereka peduli akan keadaan sekitar dan secara tidak langsung membantu pemerintah daerah mengedukasikan tatanan dunia baru “New Normal”,” bebernya.
KKN sendiri dilaksanakan untuk menumbuhkan sikap kerjasa sama, melatih kemandirian serta melatih kemampuan problem solving.
Dikatakan oleh Fud Syaifuddin, ST., semoga KKN ini dapat mendalami masalah yang ada di masyarakat. Ia juga berharap dari KKN Undova ini mahasiswa dapat memberikan masukan bagi Pemkab Sumbawa Barat untuk mengevaluasi kekurangan dan kebijakan yang masih kurang tepat.
Ditempat yang berbeda, salah satu dosen Universitas Cordova, Akhaeruddin, M.Pd. mengatakan pada media ini bahwa pelaksanaan KKN tematik Universitas Cordova tahun 2020 mengusung tema “Edukasi Pencegahan Covid 19 dengan semangat gotong Royong”. Dilaksanakan di Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea. KKN tematik terdiri dari 14 orang mahasiswa Undova semester 6.
Akhaeruddin juga sangat bangga mahasiswanya dikunjungi oleh dua tokoh berpengaruh di KSB tersebut, “kehadiran mereka berdua adalah penyemangat bagi kami dan kebanggaan tersendiri bagi kalangan mahasiswa,” tutup Akhaeruddin, M.Pd. (cdn.wan)