Brang Ene, centralditanews- Setelah melakukan perjalanan anjangsana ke Kecamatan Brang Rea, hari ini orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut mengunjungi handai taulan dan masyarakat Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat.
Anjangsana kali ini, Kamis (30/04/2020), dilakukan H. Firin tanpa protokoler resmi pemerintah. Perjalanannya adalah murni karena niatan menyambung tali silaturrahmi dengan masyarakatnya (Habluminannas) dan
“Perjalanan ini adalah perjalanan melepas rasa rindu saya pada handai taulan, sahabat masyarakat saya di Dusun Hijrah serta memberikan edukasi agar masyarakat tidak melupakan sang pencipta alam dan seisinya (Allah SWT)”, pungkas H. Firin.
Selain menyambung tali silaturrahmi, Bupati KSB ini juga memberikan pesan agar masyarakat tidak perlu panik selama masa korona ini, toh rasa panik yang berlebihan justru akan menurunkan imun tubuh dan berakibat pada mudahnya tertular Covid-19.
“Rumah Allah harus disuburkan, tadarus Al-Qur’an harus tetap dilaksanakan dalam kaida-kaidah dan koridor yang telah disepakati oleh pemerintah. Maksudnya adalah, jika sehat dan tidak dalam masa karantina atau isolasi mandiri silahkan sholat di masjid namun jika sakit lebih baik sholat dirumah saja”, beber H. Firin.
Seperti biasanya, setibanya di Dusun Hijrah, H. Firin langsung ke masjid untuk melaksanakan sholat magrib berjama’ah, berbuka dengan ta’jil sederhana ia bersama masyarakat langsung melaksanakan sholat magrib.
Sehabis sholat magrib, bersama jama’ah menyantap makan di rumah sederhana, rumah tersebut dipilihnya karena berbagai kreteria, pertama pemilik rumah adalah seorang janda tua yang hidup sendirian.
H. Firin memberikan suntikan moril untuk tetap semangat dan rajin beribadah pada pemilik rumah serta selalu menjaga ikatan silaturrahmi dengan handai taulan.
Masyarakat nampak antusias menyambut kedatangan H. Firin dan Istrinya Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt. terlihat oleh media, masyarakat yang disabilitaspun ikut sholat ke masjid. Mereka tidak mau menyia-nyiakan moment penting ini.
Salah satu masyarakat Dusun Hijrah berpesan pada H. Firin.
“Rajin-rajinlah menengok kami, apabila Bapak (H. Firin, red) lewat di wilayah kami maka jangan sungkan untuk mampir, penuh harap”.
Kegiatan anjangsana H. Firin hari ini berlangsung dengan lancar dan tertib, semua masyarakat yang datang sholat ke masjid menggunakan masker. Di Masjid Al-Muhajirin pun telah tersedia sabun cuci tangan dan lantai masjid tidak menggunakan karpet. Masing-masing jama’ah membawa sajadah dari rumah.
Dusun Hijrah sampai saat ini bebas dari sebaran Covid-19, semua mahasiswa yang kuliah di luar KSB telah menyelesaikan masa isolasi mandiri. Penjagaan pun sangat ketat. Untuk mencapai Dusun Hijrah Desa Muhajirin, kami harus melalui beberapa posko Covid-19. (cdn.wan)