Ditengah Kegiatan Safari Ramadhan, H. Firin Intens Pantau Perkembangan Covid-19

Ditengah Kegiatan Safari Ramadhan, H. Firin Intens Pantau Perkembangan Covid-19

Brang Rea, centralditanews- Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M  di hari ke enam ibadah puasa menggelar kegiatan safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan sholat magrib, buka puasa dan sholat tarawih secara berjamaah di Masjid Al-Ikhlas bersama masyarakat Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea-KSB, Rabu (29/04/2020).

Bupati di sela-sela safari Ramadhannya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakatnya untuk waspada dan selalu patuhi protokol pemerintah.

“InsyaAllah kita akan bisa keluar dari situasi sulit ini dengan kemenangan, namun dengan syarat tidak abai pada aturan pemerintah”, pungkasnya.

Seperti safari Ramadhan di kecamatan lainnya, Bupati KSB ini menyantap hidangan buka puasa di salah satu rumah warga (ibu Nurkemah) yang tidak mampu dan usianya sudah senja sehingga tidak mampu untuk bekerja menafkahi hidupnya. H. Firin memberikan suntikan moril dan mendengarkan keluh kesah pemilik rumah.

Dari pantauan media ini, masyarakat Desa Seminar Salit sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat ini, namun ditengah antusiasmenya, masyarakat tidak abai untuk melaksanakan pemeriksaan suhu badan setiap tamu dari luar sesuai protokol pemerintah. Apa yang dilakukan oleh Tim satgas Covid-19 desa Seminar Salit mendapat apresiasi dari H. Firin.

Sambil berbincang santai, H. Firin melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Covid-19 Kabupaten, mempertanyakan perkembangan kekinian tentang Covid-19. Dari hasil koordinasi tersebut disimpulkan bahwa tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 di KSB.

“Alhamdulilah tidak ada penambahan pasien Covid-19 di KSB, Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 KSB pun telah bergerak cepat untuk memutus mata rantai Covid-19 ini, diantaranya dengan telah mengisolasi mandiri pasien PDP yang kontak erat sampai mengkarantina khusus pasien Covid-19 di Rumah Susun Balisung”, ujarnya pada warga Seminar Salit.

Terakhir H. Firin berbincang khusus dengan pemilik rumah tempat ia berbuka puasa, memberikan motivasi, H. Firin menasehati agar tetap semangat, apa keluhannya akan ditindak lanjuti secara berjenjang.

“Tetap semangat, rajin beribadah dan menjaga hubungan baik dengan tetangga”, imbuh H. Firin.

Semua barang bawaan dari Kabupaten  (piring hingga sendok) menjadi milik pemilik rumah. Hanya satu yang dibawa pulang, yaitu gelas khusus H. Firin. Semua masyarakat melihatnya dan terharu atas ketulusannya dalam menjalankan roda pemerintahan. (cdn.wan)