Warga Desa Seteluk Atas yang diketahui berinisial BR (50) tersebut pergi mancing ke laut, Senin (24/02/2020) pukul 02.00 Wita. Burhanuddin berangkat seorang diri, ia membawa alat pancing, senter dan hand phone seluler (Hp, red). Namun hingga pukul 19.00 Wita, BR belum juga kembali dari laut.
Keluarga korban langsung panik dan segera melaporkan kejadian tersebut pada aparat setempat.
Selang beberapa waktu, seorang warga asal Desa Sepakek, Kecamatan Poto Tano, KSB-NTB, melaporkan menemukan dayung dan senter milik BR. Namun, BR, sampan, serta Hp-nya tidak ditemukan.
Mendapat laporan dari warga, team sar langsung menuju ke TKP untuk mencari BR. Aparat kepolisian juga langsung berkoordinasi dengan seluruh polsek terutama yang berada di area pantai untuk melaporkan jika menemukan sesorang dengan ciri dan identitas seperti Burhanuddin.
Selama pencaharian berlangsung, team sar mendapatkan informasi dari pihak Polsek Lombok Timur bahwa telah menemukan sampan dan Hp di lokasi Tanjung Luar, Lombok Timur. Namun pemilik sampan (BR, red) tidak ditemukan.
Belum ditemukannya BR diperkuat oleh salah satu warga Desa Seteluk Tengah yang berprofesi sebagai guru di SDN 3 Seteluk, Aan Ardiansyah. Berdasarkan keterangan Aan (sapaan akrabnya) sampai saat ini, Rabu (26/02/2020), BR belum ditemukan keberadaannya.
Ditambahkan olehnya, “memang dia (BR, red) sehari-hari berprofesi sebagai pencari ikan dengan cara memancing. Team sar sampai saat ini masih melakukan pencarian. Semoga saja BR dapat ditemukan dengan selamat dan keluarganya tetap tenang”. (cdn.wan)
Related Posts:
- PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENINGKATAN…
- Tim Puma Polres Sumbawa Barat Berhasil Bekuk Brimob…
- Terlilit Hutang Seorang Wanita Akhiri Hidup di Pohon…
- Ini Ciri-Ciri Anjing yang Terinfeksi Rabies dan Cara…
- Taklukkan SDN Mantar, SDN 2 Meraran Lolos Ke Babak…
- Pekan Kamis Budaya Wujud Pelestarian Untuk Identitas…