Diduga Sosialisasi Salah Satu Paslon Pilkada KSB Mencederai Demokrasi, Bawaslu Bisu

CDN, Sumbawa Barat– Beredar sebuah video salah seorang pria sedang bagi-bagi uang dalam kegiatan sosialisasi pasangan calon  bupati Sumbawa Barat.

Video berdurasi 11 detik tersebut beredar melalui WhatsApp grop dan sosial media (Sosmed) Facebook.

Dalam video itu, terlihat pria berbaju kaos bergaris biru putih berputar-putar sembari memegang amplop berisikan uang pecahan Rp 50 ribu.

Uang itu dibagikan kepada sejumlah warga di halaman sebuah rumah. Disaat pria itu berputar membagikan uang, terdengar teriakan keras yel-yel ALIM-NASIR berkali-kali.

“Iya ramai video itu, tadi saya juga sudah nonton. Kaget juga kok ada saja yang buat video kayak gitu. Kan bisa mencederai demokrasi. Mirisnya lagi didalam video itu ada keterlibatan anak-anak. Kita minta agar bawaslu menyelidiki video itu termasuk memanggil dan mengklarifikasi orang – orang yang terlibat di video tersebut,” ujar salah seorang warga Taliwang, M. Yasin, Minggu, (22/09/2024)

Menurutnya, tindakan mempengaruhi pemilih dengan membagi-bagi uang atau money politik agar memilih Paslon tertentu adalah pelanggaran serius, menghina akal sehat dan harga diri rakyat.

Untuk itu, berdasarkan video itu ia meminta Bawaslu tidak perlu takut mengusut masalah ini, meskipun harus memanggil dan memeriksa mantan petinggi PT. AMNT dan Mantan Anggota DPRD itu.

“Paslon itu harus diminta klarifikasinya karena sangat jelas peristiwa itu diduga terjadi bersamaan dengan sosialisasi yang dilakukan. Sikap tegas Bawaslu untuk menindak pelanggaran-pelanggaran Pemilu sangat diperlukan, siapa pun pelakunya. Rakyat pasti berbaris bersama Bawaslu,”cetus warga itu.

Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat belum dapat memberikan tanggapan. Di konfirmasi melalui Whatsapp pun Ketua Bawaslu setempat pun belum merespon. (cdn.wan)