CDN, Sumbawa Barat– Pemerintah Desa Kelanir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat-NTB mengadakan acara syukuran atas telah diselesaikannya pekerjaan rehab berat Gedung Kantor Desa Kelanir.
Acara syukuran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa tersebut berlangsung pada, Jum’at (19/04/2024), masyarakat Desa Kelanir turut ikut dalam acara tersebut. Menjelang magrib, nampak masyarakat melangkah ke arah Kantor Desa. Mereka langsung mengambil air wudhu guna melaksanakan sholat magrib berjamaah di Kantor Desa yang telah rampung dikerjakan.
Kepala Desa Kelanir, Muslihin sangat bersyukur, akhirnya kantor desa yang sekian lama direncanakan untuk direhab dapat selesai dan rampung. “Bangunan awal memang sudah saatnya untuk direhab total, mengingat sebagian dindingnya telah retak akibat gempa yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya rencana untuk merehab Gedung Kantor Desa tersebut telah lama ingin dilakukan, namun mengingat adanya beberapa program yang lebih urgent untuk kepentingan masyarakat, akhirnya rencana tersebut urung dilakukan,” pungkas Muslihin.
Menurut Muslihin, sebagian masyarakat yang datang ke Kantor Desa Kelanir juga kerap mengusulkan agar gedung yang dijadikan pusat pelayanan masyarakat ini direhab, mengingat kondisinya yang mengkhawatirkan pasca gempa. Selain itu, beberapa ruangan harus dirombak guna memaksimalkan fungsi ruangan untuk melaksanakan pelayanan.
“Semoga dengan rampungnya Kantor Desa ini meningkatkan motivasi kami untuk melayani masyarakat lebih baik dari sebelumnya, meningkatkan semangat kerja dan memperoleh ide-ide dan inovasi baru untuk membangun Desa Kelanir,” ujar Muslihin.
Kegiatan syukuran atas rampungnya pekerjaan rehab Kantor Desa Kelanir ini ditutup dengan makan bersama, namun satu hal yang membuat gedung ini belum kelihatan kokoh dimalam hari, yaitu hampir semua lampu penerangan jalan yang berada di jalan utama Desa Kelanir padam. Tak pelak, kondisi ini membuat jalan gelap gulita. Menurut Kepala Desa Kelanir, kondisi ini telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat. “Beberapa hari yang lalu telah ditindaklanjuti dengan adanya unit mobil dari Dinas LH KSB melakukan pengecekan, namun lampu penerang jalan masih saja padam. Mungkin ada kerusakan yang serius, namun kami belum dikonfirmasi oleh Dinas LH KSB,” tutup Muslihin. (cdn.wan**)