Suhaili-Musyafirin Paket Komplit dan Ideal Untuk NTB Sejahtera

CDN, Mataram—Kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat sebentar lagi akan dihelat, pesta demokrasi masyarakat NTB dalam menentukan pemimpin lima (5) tahun kedepan tentunya akan menarik diikuti. Sejumlah nama-nama besar telah mencuat dipermukaan, dibicarakan masyarakat dan digadang-gadang memiliki kans yang kuat untuk menang dibursa pilgub kali ini. Diantara nama-nama besar tersebut ada nama Suhaili FT dan Dr. Ir. H.W Musyafirin, MM.

Suhaili FT adalah sosok politikus kawakan dan syarat akan pengalaman, namanya sudah tidak asing khususnya di Pulau Lombok. Suhaili adalah putra terbaik dari Lombok Tengah, kapasitas dan kapabilitasnya sudah teruji dengan jabatan Bupati Lombok Tengah 2 periode, ia juga pernah menjadi ketua DPD Partai Golongan Karya. Asam garam birokrasi dan perpolitikan NTB telah dirasakan oleh Suhaili FT.

Sementara nama Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM. sudah tidak asing lagi di Pulau Sumbawa. Bupati Sumbawa Barat 2 Periode ini (masih menjabat saa ini) dikenal dengan inovasi dan gebrakannya dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, memberikan pelayanan inklusif, setara, dan berkeadilan pada masyarakatnya. Model pelayanan ini dikenal dengan istilah FORUM YASINAN. Forum ini telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk melapor secara langsung kepada Bupati, sehingga Bupati selaku pemangku kebijakan langsung mengetahui dan memberikan solusi terbaik untuk menangani permasalahan dasar yang dikeluhkan masyarakat. Di forum tersebut juga dihadirkan para kepala OPD serta unsur Forkopimda untuk mencatat serta menjawab persoalan rakyat. Artinya, H. W Musyafirin telah merubah pola pikir pejabat public yang cenderung ekslusif dalam menangani permasalahan rakyat menjadi lebih inklusif, setara dan berkeadilan. Masyarakat tidak harus menunggu lama dan mengisi daftar tunggu. Mereka berhadapan langsung dengan Bupati dan Kepala OPD, berdiskusi hingga puas dengan jawaban yang diharapkan. Model pelayanan public yang dilakukan oleh H.W Musyafirin telah diakui secara nasional bahkan mendapat pengakuan dunia. Beberapa kali ia diundang oleh media nasional hingga lembaga internasional untuk menjadi Keynote Speaker (Pembicara Kunci).

Masih dengan H. W Musyafirin. Selain dengan gebrakan model pemerintahannya, ia juga membangun pemerintahannya dengan semangat gotong royong, nilai-nilai gotong royong dalam falsapah pancasila diterapkannya. Lewat semangat dan nafas gotong royong, Bupati Sumbawa Barat ini berhasil menuntaskan 4 (empat) jalan yang sangat vital dalam keberlangsungan hidup bermasyarakat. 4 jalan tersebut diantaranya (1) JALAN TANAH, kini Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tidak memiliki desa tertinggal, karena jalan raya di KSB sudah tersambung dengan aspal. (2) JALAN API/LISTRIK, saat ini tidak ada lagi warga KSB yang tidak menikmati listrik. (3) JALAN AIR, kebutuhan air bersih untuk kehidupan masyarakat KSB sudah terpenuhi dengan baik, terakhir (4) JALAN ANGIN, saat ini semua warga KSB sudah dijangkau oleh sinyal telekomunikasi. Semua itu dilakukan untuk mencapai tujuan KSB dibentuk serta untuk melanjutkan amanah pemimpin sebelumnya.

Tentunya dengan nama besar yang ditopang oleh keberhasilan kedua tokoh tersebut (Suhaili FT dan Musyafirin, red) menarik animo masyarakat untuk dipertemukan (berpasangan) dibursa Pilgub NTB kali ini. Salah satunya datang dari pengamat politik sekaligus akademisi, Cukup Wibowo. Cukup Wibowo menyampaikan bahwa Suhaili – Musyafirin mungkin saja berpaket dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Suhaili – Musyafirin mungkin saja berpaket. Keduanya birokrat yang berhasil dalam kepemimpinannya. Paket ini sangat ideal, Keduanya memiliki basis suara yang mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pemilih didaerahnya yang cukup potensial, juga rekam jejaknya dalam mengemban amanah di daerah masing-masing. ” ucap Cukup Wibowo kepada media, Kamis malam (21/03/2024).

“Mereka punya modal ketokohan dan popularitas yang tinggi. Khusus Golkar, Suhaili masih lebih diperhitungkan. Kalau Mohan, beliau masih dibutuhkan oleh Kota Mataram,” sambungnya.

Modalitas ketokohan dengan popularitas keduanya lanjut Cukup Wibowo, menjadi daya tarik partai meminangnya. Selain dari Partai Golkar dan gerbong PDIP Perjuangan yang dimiliki H. W Musyafirin.

Menanggapi isu dipasangkan dengan H. W Musyafirin, Suhaili FT justru memastikan diri siap maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Terlebih sudah ada lampu hijau dari partai yang selama ini membesarkan namanya, selain nama Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan juga Indah Dhamayanti Putri yang masih menjabat Bupati Bima.

“Apa menjadi keputusan partai, harus siap saya laksanakan. Apalagi jika dipasangkan dengan Pak Musyafirin, beliau sangat potensial dan memiliki kans besar,” kata mantan Bupati Lombok Tengah itu.

Demikian juga dengan H. W Musyafirin. Salah satu kader terbaik PDI Perjuangan itu juga mengaku siap menjalankan keputusan partai.

“Duet Golkar – PDI Perjuangan di Pilkada NTB sangat terbuka sekali untuk terwujud. Apalagi Pak Suhaili representatif dari Pulau Lombok namanya masih amat bersih di masyarakat,” tutup Cukup Wibowo. (cdn. wan)