CDN, Sumbawa Barat– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menginisiasi pengoperasian armada sampah berbasis aplikasi. Dengan memanfaatkan teknologi nirkabel itu, DLH mengklaim aktivitas pengangkutan sampah dari rumah-rumah warga akan semakin efektif dan efisien.
Sekretaris DLH KSB, Mars Anugerahinsyah mengatakan, dengan aplikasi itu seluruh armada pengangkut nantinya akan dikontrol secara terpusat. Tiap armada akan dibuatkan jadwal serta rute operasional setiap hari dan perjalannya dapat dipantau dari jauh.
“Lewat aplikasi itu juga nanti masyarakat bisa tahu kapan jadwal rumah mereka akan dilalui oleh truk pengangkut,” paparnya.
Pada tiap kendaraan, lanjut Mars, akan ditempatkan semacam alat pelacak. Alat itu kemudian akan mencatat perjalanan tiap armada apakah benar-benar telah melalui seluruh rute operasinya setiap hari. “Nah kalau misalnya ada armada yang rusak bisa kita cepat mengetahuinya sehingga kita bisa langsung kirim armada pendukung agar pengangkutan tetap berjalan lancar,” katanya.
Ditanya mengenai kekuatan armada yang dimilikinya. Mars mengatakan, tahun ini ada tambahan sebanyak 14 unit. Terdiri dari 13 unit truk dan 1 mobil pick up.
“Itu semua akan kita kelola pakai aplikasi. Dan insyaallah mulai tahun depan sudah bisa mulai berjalan,” klaimnya.
Selanjutnya, Mars menyampaikan mengenai kondisi pengelolaan sampah saat ini. Menurut dia, produksi sampah terbanyak berasal dari kecamatan Taliwang. Setiap harinya produksi sampah di wilayah kota itu mencapai belasan ton.
“Makanya armada yang baru sebagian akan kita fokuskan untuk melayani warga Taliwang,” pungkasnya. (cdn.Tan/Kominfo)