Taklukkan SDN Mantar, SDN 2 Meraran Lolos Ke Babak Perempat Final

Taklukkan SDN Mantar, SDN 2 Meraran Lolos Ke Babak Perempat Final

CDN, Sumbawa Barat– Laga seru kembali tersajikan di Lapangan Sepak Bola Laskar Datu Semong, Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, KSB-NTB, Minggu sore (15/10/2023). Di partai ke dua, Cekatan FC dari SDN 2 Meraran menggunakan jersey hitam kombinasi merah dijamu oleh tim sepakbola SDN Mantar dengan jersey biru kombinasi merah.

Laga antara cekatan FC vs SDN Mantar terjadi pada babak 8 final, mereka sama-sama berjuang untuk dapat lolos ke babak 4 final.

Ketika peluit tanda permainan babak pertama dimulai, SDN Mantar langsung mengambil inisiatif menggedor pertahanan Cekatan FC. Para pemain SDN Mantar begitu percaya diri dan sangatlah lincah dalam menguasai si kulit bundar. Serangan dari tengah dan sayap sangat terorganisir, hal ini membuat para pemain Cekatan FC sulit untuk mengembangkan permainan. Mereka dikurung dan hal ini sungguh diluar dugaan pelatih dan official dari tim Cekatan FC.

Nampak Para Pemain Cekatan FC Berdoa Sebelum Permainan Dimulai

Beberapa kali bola mengancam gawang yang dijaga oleh Hosam, tidak jarang ia harus menjatuhkan dirinya untuk menyelamatkan gawangnya agar tidak kebobolan. Begitupula dengan para pemain bertahan Cekatan FC, Rifki dan Zaki terlihat kewalahan menghadang lajunya striker dari SDN Mantar, tidak jarang pemain tengah (M. Irza dan Aidil,red) Turun membantu lini belakang. Walaupun diserang habis-habisan, hingga menit ke-8, gawang Cekatan FC masih perawan. Justru peluang diciptakan oleh Cekatan FC lewat serangan balik yang cepat, bola pendek dari Rafa Algozali diterima dengan baik oleh M. Rijal (striker), umpan tersebut langsung disambar oleh M. Rijal, namun sayang, bola keras dari M. Rijal masih melambung sekitar setengah meter dari mistar gawang SDN Mantar.

M.Rijal, Striker Tajam Dari Cekatan FC

Malapetaka terjadi untuk SDN Mantar, serangan cepat yang dibangun oleh pemain nomor punggung 7 dan 8 dari sayap kanan mampu merepotkan para pemain bertahan SDN Mantar, kerjasama satu-dua antara pemain tersebut mampu mengelabui kepungan pemain bertahan. Setelah melewati 3 pemain bertahan SDN Mantar, bola diarahkan ke M. Rijal yang luput dari penjagaan lawan, menggunakan kaki nanan, bola keras meluncur ke sudut kanan atas gawang SDN Mantar, bola keras dari striker tajam Cekatan FC tersebut tidak dapat dihadang oleh kiper SDN Mantar, gol tercipta dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Cekatan FC.

Ketinggalan 0-1 tidak menyurutkan semangat para pemain dari Negeri Atas Awan tersebut. Mereka berusaha membalas untuk menyamakan kedudukan, namun sayang, mereka tidak mempunyai striker tajam seperti M. Rijal, serangan mereka selalu kandas di kaki para pemain bertahan Cekatan FC. Justru gol kembali terjadi 5 menit sebelum babak pertama usai. M. Rijal kembali menjadi momok menakutkan bagi para pemain SDN Mantar. M. Rijal dapat meloloskan diri dari kepungan pemain belakang SDN Mantar, si kulit bundar dibawanya dengan cepat, berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper, M. Rijal dengan tenang menendang bola ke arah kiri gawang. Tendangan pelan tersebut dapat dikonversi menjadi gol. Kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Cekatan FC.

Memasuki babak kedua. SDN Mantar tidak merubah pola permainan. Hampir semua lini dikuasai mereka, sedangkan Cekatan FC tetap bertahan untuk mempertahankan keunggulan 2-0. Memasuki menit ke-35, pelatih Cekatan FC merasa timnya sudah aman, pelatih Warsito, ST dan Alfian S.Pd serta Asisten Jantuk Kariadi melakukan pergantian pemain. Beberapa pemain inti ditarik keluar, keputusan ini berakibat semakin buruknya koordinasi antar pemain. Puncaknya adalah, SDN Mantar dapat mengecilkan ketinggalan mereka menjadi 1-2. Setelah berhasil menciptakan gol, para pemain SDN Mantar semakin bersemangat menyerang, namun beberapa peluang tidak dapat menghasilkan gol. Permainanpun berakhir dengan keunggulan 2-1 untuk Cekatan FC. Dengan hasil ini, Cekatan FC dipastikan lolos ke babak perempat final.

Atas hasil yang diraih tersebut, manager sekaligus Kepala SDN 2 Meraran, Arifin, HB pada media ini sangat bersyukur anak-anaknya pulang dengan membawa kemenangan. Namun ia menyadari bahwa permainan anak-anak hari ini jauh dari kata sempurna. “Anak-anak mainnya tidak lepas, biasanya tidak begini, mungkin karena kondisi mereka tidak prima. Mereka banyak kehilangan bola dan terkesan memikul beban yang berat. Namun ini menjadi catatan saya untuk dapat diperbaiki dipartai berikutnya,” pungkas Arifin HB.

Para Pemain Cekatan FC ( SDN 2 Meraran)

Sebelum berita ini diturunkan, dapat diinformasikan bahwa berdasarkan pantauan media di Lapangan Laskar Datu Semong, Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, KSB-NTB. Permainan antara Cekatan FC vs SDN Mantar disaksikan oleh ribuan pasang mata. Pinggir lapangan diisi sesak oleh para penggemar bola KSB dan suporter kedua tim. Adapun statistik permainan, penguasaan bola dikuasai oleh SDN Mantar dengan ball posision 60:40. Pelanggaran 40:60, tidak ada kartu kuning atau merah yang keluar dari saku wasit. Bola yang mengarah kesasaran lebih banyak dilakukan oleh SDN Mantar. Namun hanya 1 yang on target. Sementara Cekatan FC tercacat 5 kali melepaskan bola ke sasaran, dan 2 yang on target. (cdn.wan)