Bidang Peternakan Pastikan Bantuan Ternak Untuk Kelompok Hanya 1 Kali

Bidang Peternakan Pastikan Bantuan Ternak Untuk Kelompok Hanya 1 Kali

CDN, Sumbawa Barat– Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat melalui Bidang Peternakan memastikan bahwa bantuan ternak dari pemerintah untuk masyarakat petani ternak tetap dilaksanakan, namun untuk kelompok ternak yang sudah mendapatkan bantuan ternak dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan untuk yang kedua kalinya.

Kepala Dinas Pertanian KSB, Ir. Muhammad Saleh, M.Si melalui Kepala Bidang Peternakan KSB, Amiruddin, S.Pdi., S.Pt., M.Si. pada media ini, Senin pagi (22/05/2023) diruang kerjanya mengatakan bahwa, masih banyak masyarakat KSB yang belum mendapatkan bantuan ternak. Saat ini masih sebagian saja masyarakat KSB yang tersentuh bantuan ternak pemerintah.

Bidang peternakan Kabupaten Sumbawa Barat akan melakukan beberapa tahapan sebelum menyalurkan bantuan pada kelompok tani ternak, adapun tahapan tersebut adalah melakukan ferivikasi adminstrasi (proposal) dan ferivikasi lapangan. Selain ferivikasi, ada hal penting yang harus diketahui oleh kelompok tani ternak, kelompok tani ternak yang ingin mendapatkan bantuan ternak harus memastikan kelompoknya telah terdaftar di sistem Simluhtan (Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian), yang mendaftarkan kelompok tani ternak di sistem simluhtan adalah penyuluh bekerjasama dengan aparat desa.

Bidang peternakan Kabupaten Sumbawa Barat memastikan tidak akan memberikan bantuan pada masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan sebelumnya, dalam artian bantuan tersebut akan diberikan hanya satu kali dalam satu kelompok.

“Kami memastikan bahwa bantuan yang kami berikan hanya 1 kali dalam satu kelompok yang telah memenuhi persyaratan. Ini adalah komitmen kami, karena kami ingin memberikan bantuan ini secara merata, dari 140 ribu penduduk yang mendiami kabupaten Sumbawa Barat, baru setengahnya mendapat sentuhan bantuan dari peternakan. Maka untuk itulah kami melaksanakan kebijakan tersebut.” Pungkas Amir sapaan akrab kabid peternakan ini.

Amir juga menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan bidang peternakan dilapangkan, sejauh ini keberhasilan kelompok mengembangkan usaha peternakan nya masih 50%:50%. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi bidang peternakan untuk terus memberikan motivasi pada kelompok tani ternak agar berhasil dalam mengelola bantuan ternak dari pemerintah tersebut.

Untuk mengawal program pemerintah di bidang peternakan, setidaknya ada 4 fungsi yang menjadi pedoman bidang peternakan, diantaranya fungsi produksi, fungsi pengawasan, fungsi pendampingan dan fungsi pembinaan. “4 fungsi ini coba kami lakukan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani ternak. Tentu untuk mencapai harapan dan menyukseskan 4 fungsi tersebut, bidang peternakan tidak bisa bekerja sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari semua pihak misalnya dari penyuluh, pemerintah desa, agen PDPGR dan Babinsa dan Babinkantibmas.” ujar Amir.

Diakhir wawancaranya, Amiruddin, S.Pdi., S.Pt., M.Si. juga memberikan informasi bahwa perkembangan  ternak di Kabupaten Sumbawa Barat cukup baik. Selain itu, masyarakat tani ternak di KSB mulai meminati sapi eksotik, seperti sapi jenis simental, berangus dan sapi-sapi lain hasil suntik silang (program IB). (cdn.wan**)