Khusnarti : “Sejarah Baru. 1,6 miliar dana dialokasikan untuk non fisik pendidikan”
CDN, Sumbawa Barat– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikbud KSB), Khusnarti, S.Pd mengatakan bahwa sektor pendidikan menjadi skala prioritas Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat di kuartal perubahan 2023.
Seperti diketahui bahwa beberapa bulan yang lalu (awal tahun 2003), Kabupaten Sumbawa Barat dilanda banjir bandang yang telah merusak infrastruktur pendidikan seperti sekolah. Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang tersebut telah menghambat proses pembelajaran dan hingga saat ini masih meninggalkan bekas. Untuk itulah, pemerintah telah mengkalkulasinya dan mendata sekolah-sekolah yang rusak akibat banjir tersebut.
Khusnarti menegaskan bahwa selain 20 persen anggaran diperuntukkan untuk pendidikan. Pemerintah KSB juga akan menambah anggaran disektor pendidikan, mengingat dampak banjir yang terjadi. “Dalam waktu dekat ini, semua sekolah yang telah terdampak banjir akan diperbaiki seperti sedia kala”, tegas Khusnarti.
Sebagai informasi tambahan sekaligus angin segar bagi dunia pendidikan, tahun ini terdapat sekitar Rp 1,6 miliar dana yang dialokasikan untuk non fisik. ‘’Untuk peningkatan kompetensi tenaga kependidikan kita juga cukup besar. Ini menjadi sejarah baru bagi KSB,’’ tutupnya. (cdn.wan**)