Taliwang, centralditanews- Ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) sekaligus Wali Kota Jambi, Syarif Pasha dalam sambutannya di acara Galla Dinner, Selasa malam (3/03/2020), mengatakan bahwa Kabupaten Sumnawa Barat adalah kabupaten luar biasa, sungguh tuhan menciptakan kabupaten ini dalam keadaan tersenyum.
Syarif pasha juga mengatakan, “kabupaten ini semakin luar biasa lagi karena dipimpin oleh seorang pemimpin yang leadershipnya tidak diragukan lagi. Masyarakat KSB patut berbangga memiliki seorang Bupati yang visioner seperti Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM”.
Kabupaten Sumbawa Barat telah melakukan terobosan kecil yang berdampak besar bagi kehidupan kedepan, dimana KSB satu-satunya Kabupaten di NTB yang berhasil mencapai sanitasi aman atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free/ODF. KSB juga menjadi satu dari empat kabupaten di Indonesia di luar Pulau Jawa yang telah ODF.
KSB telah melaksanakan seluruh pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sesuai Deklarasi Makassar pada AHL tahun 2019 lalu. Saat itu para Kepala Daerah berkomitmen melaksanakan lima pilar STBM di daerahnya masing-masing.
Di KSB pilar pertama yakni ODF sudah tuntas 100 persen, capaian pilar kedua cuci tangan pakai sabun 89,94 persen. Pilar ketiga pengelolaan air minum sehat 93 persen. Pilar keempat pengelolaan sampah rumah tangga dan pilar kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga masih diangka 60 persen dan terus akan ditingkatkan capainnya.
Walikota Jambi, Syarif Pasha berpesan kepada pemimpin Kabupaten ini untuk terus mempertahankan apa yang diraihnya.
“Saya melihat banyak sekali potensi lokal yang dimiliki oleh KSB, misalnya saya melihat pengolahan batu kapur secara tradisional, itu di daerah kami sudah habis. Suasana alam KSB juga sangat alami dan luar biasa, saya rasa tuhan menciptakan KSB dalam keadaan tersenyum. Marilah kita jaga potensi ini tentu dengan mempertahankan cultur atau kearifan lokal tanpa menutup diri pada perubahan”, pungkasnya.
Diakhir-akhir sambutannya, Syarif Pasha juga menyinggung sedikit pentingnya pemerintah provinsi untuk menyulort kegiatan daerah, provinsi tidak mempunyai wilayah namun memiliki anggaran yang begitu besar. Maka marilah berfikir kearah kesehatan dasar. Keberpihakan pada pembangunan infrastriktur, jembatan, gedung, jalan agar dikurangi. (cdn.wan)